JAKARTA – Polri telah merekrut 45 calon perwira, terdiri dari 38 pria dan 7 wanita, untuk memerangi kejahatan siber.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa calon perwira ini direkrut melalui jalur SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana).
“Mereka akan menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian, Semarang. Jadi 45 calon perwira ini kami rekrut secara reguler dan proaktif,” ucap Irjen Dedi.
Penguatan personel dengan kemampuan diang teknologi dan informasi ini dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“SSDM Polri, merekrut personel untuk memperkuat kemampuan memerangi kejahatan siber,” ujar Irjen Dedi.
Menurut Jenderal Sigit dalam Rilis Akhir Tahun 2023, kejahatan siber yang menonjol selama tahun tersebut termasuk kasus pencurian kripto dan penipuan bermodus APK-Link.
Salah satunya adalah kasus pencurian koin kripto pada situs coinbase.com dengan total kerugian Rp45 miliar dan 19.965 kasus IMEI ilegal yang merugikan negara hingga Rp353,7 miliar.
“Perkara ilegal akses dan pencurian koin kripto pada situs coinbase.com dengan total kerugian Rp 45 miliar dengan dua tersangka. Perkara 19.965 IMEI ilegal dengan total kerugian negara Rp353,7 miliar dengan enam tersangka,” kata Jenderal Sigit.
Irjen Dedi Prasetyo menekankan bahwa rekrutmen calon perwira dengan latar belakang pendidikan tinggi dan kemampuan di bidang teknologi adalah langkah proaktif Polri dalam menghadapi tantangan kejahatan siber yang semakin kompleks.
