Polres Magetan Siagakan Tim Drogban untuk Bantu Kendaraan Wisatawan di Tanjakan Telaga Sarangan

MAGETAN – Mengantisipasi lonjakan pengunjung dan potensi kemacetan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Polres Magetan Polda Jatim menerjunkan ratusan personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyiagakan Tim Drogban (Dorong Ganjal Ban) dari Sat Samapta Polres Magetan.

Tim ini bertugas membantu kendaraan masyarakat yang kesulitan melintasi tanjakan ekstrem di jalur menuju kawasan wisata Telaga Sarangan hingga Cemoro Sewu.

“Tim kami sudah disiagakan di sejumlah titik rawan, seperti di tanjakan pertigaan Omah Jowo atas Telaga Sarangan, dan berkomitmen memastikan masyarakat bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” ujar Kasat Samapta Polres Magetan, AKP Agus Budi Witarno, Selasa (31/12/2024).

Tim Drogban dilengkapi dengan peralatan ganjal ban untuk membantu kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengalami kesulitan.

Selain itu, petugas dari Sat Lantas dan Sat Sabhara juga disiagakan di lokasi-lokasi strategis untuk mengurai kemacetan serta membantu kendaraan yang mengalami masalah teknis.

Pemantauan menunjukkan volume kendaraan di kawasan Telaga Sarangan mulai meningkat. Namun, arus lalu lintas masih terpantau lancar.

“Pengunjung memang ada peningkatan, tapi arus lalu lintas masih terkendali,” terang AKP Agus Budi.

Titik kepadatan biasanya terjadi di Taman Refugia, Pasar Plaosan, pertigaan Polsek Plaosan, serta jalur Singolangu bawah dan atas.

Sementara itu, jalur di atas LGF menjadi perhatian utama karena kondisi tanjakan dan turunan yang curam.

Mengingat kondisi jalan yang cukup ekstrem dan cuaca yang tidak menentu, pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati.

Masyarakat diminta segera menepi dan menghubungi petugas di pos pengawasan terdekat jika mengalami kendala pada kendaraan.

“Jika merasa lelah, silakan manfaatkan Pos Pengamanan Operasi Lilin untuk beristirahat. Tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, atau longsor,” tegas AKP Agus Budi.