Pemkab Jember Peringati Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 Sekaligus di Alun-Alun

Upacara peringatan Hardiknas dan hari Otoda ke-29, Senin (5/5/2025). (Foto: Diskominfo Jember)
Upacara peringatan Hardiknas dan hari Otoda ke-29, Senin (5/5/2025). (Foto: Diskominfo Jember)

JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar upacara gabungan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 Tahun 2025 di Alun-Alun Jember, Senin pagi (5/5/2025).

Upacara ini menjadi momen reflektif bagi dua aspek penting pembangunan nasional: pendidikan dan pemerintahan daerah.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, sementara Hari Otoda mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tenaga pendidik, serta perwakilan pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan di Jember.

Dalam amanatnya, Bupati Fawait menegaskan bahwa peringatan dua momentum nasional ini sengaja digabung sebagai langkah efisiensi sekaligus untuk memperkuat semangat sinergi antar-sektor.

“Hari ini kita memperingati dua acara sekaligus, yakni Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah. Sengaja digabung sebagai salah satu semangat efisiensi,” ujar Bupati Fawait.

Dunia pendidikan dan otonomi daerah adalah dua pilar utama dalam pembangunan daerah yang saling beririsan.

Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam menciptakan kebijakan yang mendukung mutu pendidikan, sementara pendidikan yang berkualitas akan mencetak generasi yang mampu mengelola otonomi daerah secara berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Jember akan terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Dengan menggabungkan dua peringatan nasional dalam satu momentum, Pemkab Jember menunjukkan upaya untuk mengefisienkan anggaran sekaligus memperkuat pesan kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan daerah yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *