Mahasiswa UNEJ Diduga Bunuh Diri dari Lantai 8 Gedung Kampus, Wakil Rektor dan Polisi Angkat Bicara!

JEMBER – Pihak Universitas Jember (UNEJ) telah angkat bicara terkait kematian mahasiswa berinisial DRYN yang diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 8 gedung LP2M.

Dalam konferensi pers siang ini, Selasa (24/12/2024), Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNEJ, Fendi Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian ini.

Hasil pemeriksaan jasad korban di RSU dr Soebandi menunjukkan bahwa tidak ada luka fisik yang signifikan, namun terdapat beberapa tulang yang mengalami keretakan, termasuk patah tulang lengan, leher, dan tulang punggung.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahuui penyebab pasti dari dugaan bunuh diri ini,” ucap Fendi Sertiawan.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihak kampus telah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mendalami motif dari kejadian ini.

“Kami akan melakukan langkah lebih lanjut jika sudah ada hasil penyelidikan. Kami berkomitmen mendampingi keluarga korban dan mematuhi hasil penyelidikan yang akan dirilis oleh pihak berwajib,” ujar Fendi.

Seluruh sivitas akademika merasa prihatin dengan kejadian ini, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di lingkungan kampus.

Sementara, Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap dugaan bunuh diri ini.

“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan resmi dan sudah kami terima. Namun, hasil visum lengkap dari pihak rumah sakit belum kami terima. Saat ini kami menunggu laporan dari RS dr Soebandi,” ujarnya.

Jenazah korban telah dijemput keluarga dan telah dibawa untuk menuju rumah duka di Kabupaten Tulungagung, tempat asal korban.

Sebelumnya diberitakan, korban diduga meloncat dari lantai 8 gedung kampus LP2M kemarin Senin (23/12/2024), sekira pukul 17.51 WIB.

Penulis: A. Syakur | Editor: Zainul Hasan