TUBAN – Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Tuban berjalan lancar dan aman, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin, menegaskan bahwa seluruh anggota Polri harus menjaga netralitasnya.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi peraturan pemilu yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Tuban pada Senin (30/9/2024).
AKBP Oskar menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pilkada dapat dilihat dari tiga aspek utama, yaitu pelaksanaan yang sesuai dengan ketentuan, tingginya partisipasi pemilih, serta ketiadaan konflik.
“Untuk mewujudkan tiga indikator ini, netralitas ASN, TNI, dan Polri sangat penting,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolres juga menyoroti potensi isu netralitas yang dapat dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat, terutama terkait dengan netralitas ASN, TNI, dan Polri.
“Mari sama-sama kita jawab isu-isu ketidaknetralan ASN, TNI, dan Polri, sehingga masyarakat tidak ada keraguan,” tegasnya.
Kapolres Oskar memastikan bahwa Polri akan bertindak tegas terhadap anggotanya yang melanggar netralitas.
“Tidak ada toleransi bagi anggota Polri yang tidak netral,” tegasnya, seraya mengingatkan bahwa arahan tersebut telah disampaikan secara tegas oleh pimpinan Polri.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, dan Ketua Bawaslu Tuban M Arifin, AKBP Oskar juga menyatakan kesiapan Polri dalam memberikan pengamanan penuh kepada penyelenggara Pilkada, baik dari Bawaslu maupun KPU.
“Kami siap memberikan pengamanan khusus jika memang dibutuhkan,” tutupnya.
Acara tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam menjaga kondusivitas dan memastikan Pilkada Tuban 2024 berlangsung aman dan damai.
