News  

Cara Licik Jagal di Jember: Warga Ditakut-takuti Agar Mau Jual Sapinya dengan Harga Murah

Tim Puskesmas Bangsalsari memeriksa sapi milik para peternak, Sabtu (23/3/2024). (Foto: Istimewa)
Tim Puskesmas Bangsalsari memeriksa sapi milik para peternak, Sabtu (23/3/2024). (Foto: Istimewa)

JEMBER – Belakangan ini santer kabar tentang banyaknya sapi mati di Dusun Poreng, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Untuk itu, Tim Puskesmas Bangsalsari bersama pihak terkait turun langsung ke lokasi melakukan pengecekan.

Dari 6 desa di kecamatan tersebut, Tim Puskesmas Bangsalsari mengidentifikasi penyakit yang menimpa sapi-sapi para peternak.

Berdasarkan gejala benjol-benjol, Tim Puskesmas menduga sapi-sapi ini terkena Lumpy Skin Disease.

Lumpy Skin Disease merupakan penyakit menular, penyebabnya adalah virus dari keluarga Poxviridae.

Oleh karena itu, Tim Puskesmas Bangsalsari melakukan penyemprotan lingkungan dengan desinfektan.

Selain itu, mereka juga memberikan pengobatan suntik vitamin supportif gratis, pembagian obat cacing dan vitamin B complex bolus.

Tim Puskesmas Bangsalsari mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas Dinas jika sapinya sakit.

Sebab bersamaan dengan banyaknya sapi yang sakit, banyak pula para jagal yang beraksi menakut-nakuti warga dengan mengatakan bahwa sapi yang sakit ini tidak dapat sembuh.

Lantas jagal ini merayu warga agar menjual saja sapinya yang sakit ini kepada para j agal dengan harga murah.

Maka dari itu, Tim Puskesmas Bangsalsari juga mengedukasi masyarakat agar tidak percaya dengan omongan jagal nakal tersebut.