Kepergian Akira Toriyama menyisakan kesedihan yang cukup mendalam bagi penggemar Manga Dragon Ball dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Melansir pernyataan Dragon Ball Official, Mangaka asal Jepang ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 1 Maret 2024 lalu pada udia 68 tahun karena Hematoma Subdural akut (pendarahan di dekat otak).
Ribuan penggemarnya pun memberikan penghormatan melalui berbagai platform media sosial (Medsos).
Mereka menganggap Toriyama sangat berjasa karena telah menciptakan karakter manga yang cukup ikonik dan menghiasi masa kecil mereka.
“Selamat jalan sensei, terima kasih atas karyanya yang telah menginspirasi banyak orang hingga terlahir banyak manga luar biasa, salah satunya onepiece,” tulis pemilik akun TikTok @onepiecemulu, Jumat (9/3/2024).
Pemilik akun @andidn1807 juga mengunggah postingan yang tidak jauh beda di beranda TikTok-nya.
“Makasih untuk semuanya sensei, semua film dari goku kecil sampai dragon ball super telah saya tonton.. sangat seru. senang bisa nonton dari hasil karya mu Akira Toriyama,” tulis pemilik akun @Orangejus di kolom komentar postingan @andidn1807, Sabtu (9/3/2024).
Berbagai komentar turut melengkapi postingan tersebut sebagai tanda penghormatan sekaligus mengenang deretan karya Akira Toriyama.
“Aristoteles pernah bilang kalau kau mati namun orang-orang masih ingat dengan karyamu, itu artinya kau tidak pernah mati. mereka hanya membaringkanmu di tanah,” tulis pemilik akun @hunter_claws di kolom komentar lainnya.
Toriyama memulai debutnya menciptakan serial komik Dragon Ball pada 1984 silam bertajuk Dragon Ball Kids.
Manga tersebut menceritakan tentang perjalanan Goku kecil yang tengah berusaha mengumpulkan 7 Bola Dragon Ball untuk menyelamatkan bumi dari ancaman makhluk asing, mereka menyebutnya Saiyan.
Sebelum meninggal, Toriyama menyisakan satu pekerjaan lagi yang masih belum rampung, yakni Dragon Ball Super.
“Kami berharap ciptaan Akira Toriyama yang unik terus dicintai semua orang di dunia selamanya,” tulis Studio Dragon Ball.