JEMBER – Anggota DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal Program Indonesia Pintar (PIP) agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima tanpa potongan sedikit pun.
Dia menyampaikan hal itu dalam agenda reses yang digelar di GOR Kaliwates Jember pada Senin (4/8/2025), saat bertemu langsung dengan warga dan menyampaikan hasil perjuangannya selama di parlemen.
“Kita diwajibkan untuk turun menyapa masyarakat, reses. Dan alhamdulillah kali ini sudah bisa bawa program, meskipun bukan dari komisi saya,” ujar Rivqy.
Politisi yang akrab disapa Gus Rivqy itu menjelaskan, dirinya berhasil memperjuangkan program PIP meskipun berasal dari komisi lain.
“Nah, kita PKB ini sinergi antar komisinya sangat baik sekali. Alhamdulillah saya bisa memperjuangkan untuk bisa membawa PIP itu dari Komisi 10,” katanya.
Gus Rivqy menyebut, saat ini sudah ada 3.800 penerima PIP yang dananya telah dicairkan.
Namun demikian, perjuangan belum berhenti di situ.
Gus Rivqy mengungkapkan, target total penerima PIP tahun ini mencapai 20.000 siswa, yang saat ini masih dalam proses pencairan karena terkendala beberapa persyaratan administratif.
“Karena memang ada persyaratan yang harus dipenuhi. Kemarin ada yang enggak lolos, ada yang lolos,” ucapnya.
Dia pun menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses administrasi agar seluruh kuota tersebut bisa terealisasi.
“Semoga 20.000 ini kita perjuangkan, kita kawal penuh bisa lolos semua. Dan memang itu perlu pengawalan, perlu pengawalan secara administrasi,” kata Gus Rivqy.
Dia juga menegaskan bahwa dana PIP adalah hak rakyat dan tidak boleh ada potongan dalam bentuk apa pun.
“Insyaallah saya ingin memastikan bahwa PIP tidak ada potongan satu persen pun. Karena ini benar-benar hak rakyat dan untuk orang-orang yang membutuhkan dan berhak mendapatkan,” pungkasnya.
