BANGKALAN – Masyarakat Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merayakan Lebaran Ketupat dengan cara yang unik yaitu berlebaran di tengah laut.
Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat.
Pada Lebaran Ketupat kali ini, terdapat lomba hias perahu dan tradisi naik perahu gratis yang diikuti oleh puluhan perahu nelayan di perairan Selat Madura.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara ini, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, telah mengambil langkah penuh dengan memantau situasi di tengah laut.
Kapolsek Kamal AKP Andy Bakhtera Indra Jaya, beserta anggota dan Kasatpolairud Polres Bangkalan Iptu Muarib juga turut mengerahkan personel untuk menyisir wilayah destinasi wisata tersebut.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan kecelakaan laut yang mungkin terjadi.
Menurut Kapolres Bangkalan, tradisi berlebaran di tengah laut telah menjadi bagian dari perayaan Lebaran Ketupat yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Perahu-perahu gratis yang disediakan oleh nelayan untuk masyarakat tidak mengganggu aktifitas lalu-lintas penyeberangan kapal Feri.
Kapolres Bangkalan juga meminta personel Polri untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktifitas tersebut dan mengharapkan agar warga yang merayakan Lebaran di tengah laut dapat menjaga keselamatan mereka dengan baik.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang dapat membahayakan nyawa.
“Kami berharap tidak terjadi laka laut, jadi jangan memaksakan jika perahu melebihi kapasitasnya,” tegas AKBP Febri.
Dengan adanya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Bangkalan, diharapkan perayaan Lebaran Ketupat di tengah laut dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
(Penulis: Tim Redaksi Zona Indonesia)