News  

Ikut Lomba Bikin Website, Siswa SMKN 3 Jember Raih Juara 1 Tingkat Nasional

Siswa-siswi SMKN 3 Jember menerima penghargaan dalam lomba Expo dan EPIM di tingkat nasional. (Foto: Teamwork)
Siswa-siswi SMKN 3 Jember menerima penghargaan dalam lomba Expo dan EPIM di tingkat nasional. (Foto: Teamwork)

JEMBER – Prestasi gemilang diraih oleh siswa-siswi SMKN 3 Jember usai mengikuti kegiatan lomba Expo dan Pekan Ilmiah Mahasiswa (EPIM) di tingkat nasional.

Mereka mampu meraih juara 1 dalam EPIM untuk kategori lomba pembuatan website.

EPIM sendiri digelar oleh Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan sejumlah kategori perlombaan, salah satunya lomba pembuatan dan desain website yang diikuti oleh SMKN 3 Jember.

Kategori perlombaan yang digelar oleh EPIM merupakan kompetisi tingkat nasional dengan sejumlah peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, terdiri dari babak penyisihan dan final.

Babak penyisihan digelar pada Juli 2024 secara online, kemudian babak final digelar secara offline pada Agustus 2024.

Dalam perlombaan kategori pembuatan website sendiri, SMKN 3 Jember mengeluarkan 3 tim dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang.

“Dalam EPIM kategori lomba web programming ini, kita mengirimkan 3 tim. Masing-masing berjumlah 1 tim dari kelas 10, 11 dan 12. Alhamdulillah yang mendapatkan juara 1 di perlombaan ini adalah tim dari kelas 12,” ujar koordinator tim SMKN 3 Jember, Mimin Putri Raharyani, Senin (9/9/2024).

Terkait tema yang digunakan dalam kompetisi web programming itu, lanjut Mimin, adalah tentang tiketing yang dibagi dalam 3 pilihan antara lain tiketing konser, pariwisata dan transportasi.

“Jadi temanya adalah tiketing. Nah kebetulan tim dari kelas 12 ini mereka memilih untuk mendesain web mengenai tiketing konser, kemudian kelas 11 itu ambil tiketing pariwisata dan kelas 10 tiketing transportasi,” jelas Mimin.

Mimin mengatakan, seluruh tim dari SMKN 3 Jember berhasil lolos dari babak penyisihan yang terdiri dari puluhan peserta. Kemudian, lanjutnya, 3 tim tersebut bertarung di babak final dengan total sebanyak 15 peserta.

“Dari 3 tim ini, semua masuk babak final. Kemudian mereka dilombakan lagi di babak final yang digelar di Polije. Alhamdulillah tim yang meraih juara 1 adalah Tim Bentar Lagi Lulus dari kelas 12,” ulasnya.

Tim tersebut, kata Mimin, terdiri dari 3 orang siswa jurusan RPL antara lain Rizky Eka Ramadhan, Khairunnisa dan Moch. Djauharil Ilmi.

Ketiganya merupakan siswa-siswi berprestasi di SMKN 3 Jember.

“Pastinya kami bangga dengan capaian siswa-siswi kami. Mereka ini yang akan mengangkat dan mengharumkan nama sekolah kita. Mereka kan kelas 12, harapannya ya mereka bisa lulus dan mendapat pekerjaan yang sesuai atau masuk ke perguruan tinggi dengan membawa prestasi dari SMKN 3 Jember,” jelasnya.

Sementara itu, Khairunnisa salah satu anggota tim juga menjelaskan mengenai apa saja yang ditampilkan dalam website ketika mengikuti perlombaan web programming itu.

Website yang kami buat berisi informasi lengkap mengenai konser, termasuk personil band yang tampil, lokasi, waktu, tanggal, jadwal konser serta perkiaan cuaca di hari saat konser dilaksanakan. Selain itu, kami juga menyediakan proses pembelian tiket secara langsung melalui website, yang dirancang agar pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi dengan aman dan cepat,” jelas remaja yang akrab dipanggil Aca itu.

“Website kami memiliki beberapa fitur unggulan, antara lain, proses login yang mudah, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses akun mereka dan membeli tiket. Desain yang responsif, memastikan pengalaman pengguna yang optimal baik di desktop maupun perangkat mobile. Unggul dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh panitia,” sambungnya

Disisi lain, Kepala SMKN 3 Jember Rahmah Hidana mengaku bangga dengan prestasi dari siswa-siswinya itu.

Bahkan apresiasi berupa penyerahan piala dan sertifikat ia serahkan langsung saat upacara bendera di sekolah.

“Yang jelas kami senang mas, kami bangga. Satu prestasi lagi untuk sekolah kami apalagi tingkat nasional. Jadi yang mereka dapat setelah mendapat juara 1 adalah piala, sertifikat dan uang pembinaan,” bebernya.

“Kita juga pasti akan terus support mereka, kita ingin mereka jadi orang-orang yang sukses di kemudian hari. Yang jelas setelah lulus nanti, kita juga akan bantu mereka, entah itu mau langsung bekerja atau berkuliah dulu di perguruan tinggi,” tandasnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *