PROBOLINGGO – Ikatan Santri Millenial Indonesia (ISMI) secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan calon Gus Haris dan Lora Fahmi dalam Pilkada Probolinggo 2024.
Deklarasi ini dipimpin oleh Ismail Anwar, Ketua ISMI Probolinggo, pada Rabu (28/8/2024).
Anwar menegaskan bahwa ISMI ingin melihat Probolinggo dipimpin oleh figur yang berasal dari kalangan pesantren.
“Kami ingin pemimpin dari kalangan santri dan kiai,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa kepemimpinan dari kalangan pesantren akan membawa Probolinggo menuju masa depan yang lebih baik.
“Pemimpin santri bisa membawa Probolinggo lebih baik ke depannya,” ujar Anwar.
Sebagai alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mashduqiah, Anwar menyatakan kesiapan penuh untuk berjuang memenangkan Gus Haris dan Lora Fahmi.
“Kami siap berjuang memenangkan Gus Haris dan Lora Fahmi,” tegasnya.
Anwar juga menekankan bahwa keberadaan ISMI memotivasi para santri di Probolinggo untuk mendukung Gus Haris dan Lora Fahmi, agar pemimpin di Probolinggo berasal dari kalangan santri.
“Santri siap memenangi Gus Haris dan Lora Fahmi untuk pemimpin dari kalangan santri,” tambahnya.
Deklarasi dukungan ini diharapkan dapat menjadi penggerak bagi para santri dan pendukung pesantren untuk bersatu memenangkan pasangan calon yang mereka dukung.
“Kami berharap ini bisa jadi motor penggerak, bagi kami para santri dan bentuk pengabdian pada guru-guru kami yang berjuang di dunia politik,” ujar Anwar.
Dukungan ini juga merupakan bentuk komitmen ISMI dalam mendorong perubahan positif di Probolinggo.
“Ini komitmen kami untuk perubahan positif, agar pemimpin Probolinggo juga di pimpin oleh seorang kiyai,” ungkapnya.
Anwar berharap dukungan dari ISMI dapat memberikan dampak signifikan dalam Pilkada 2024 dengan banyaknya anggota ISMI di seluruh kecamatan di Probolinggo.
Ia yakin bahwa dengan dukungan dari santri dan pesantren, Gus Haris dan Lora Fahmi memiliki peluang besar untuk menang.
“Dengan dukungan ini, peluang menang besar, bagi Paslon Gus Haris dan Lora Fahmi,” jelasnya.
Anwar juga menekankan pentingnya peran santri dalam politik lokal Probolinggo.
“Peran santri dalam politik lokal sangat penting, kami santri tidak di politisi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Anwar.
Dengan deklarasi ini, ISMI berharap bisa membuktikan bahwa santri bisa berperan aktif dalam politik.
“Kami ingin buktikan santri bisa berperan aktif dan baik di dunia politik,” ujarnya.
Anwar menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Gus Haris dan Lora Fahmi adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Probolinggo.
“Kami yakin mereka pasangan yang tepat untuk Probolinggo di masa depan,” pungkas Anwar.
(Penulis: Abdus Syakur / Zona Indonesia)
