BANYUWANGI – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, memprediksi puncak arus mudik lebaran 1445 Hijriah bakal terjadi pada H-3 lebaran.
Bersamaan dengan itu, Kapolresta juga memprediksi beberapa titik bakal terjadi kepadatan kendaraan, yakni Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk.
Berkaca pada momen Idul Adha lalu, Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk ini pernah mengalami kemacetan panjang hingga 13 Kilometer.
Untuk itu, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi sangat fokus pada dua titik ini untuk mengantisipasi kemacetan serupa.
Forpimda Banyuwangi bakal menerapkan rekayasa arus lalu lintas di Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk.
Petugas bakal menerapkan sistem satu arah (SSA) pada kendaraan dari arah Situbondo, sedangkan yang dari arah Banyuwangi dialirkan melalui jalur lingkar.
“Kami menyiagakan 445 petugas untuk mengamankan arus mudik. Selain itu, kami juga mendirikan 10 Posko di sepanjang jalur mudik,” ucap Kapolresta.
Tidak hanya itu, Kapolresta juga telah menyiapkan buffer zone (kantong parkir) di 4 titik, yakni Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, Dermaga Bulusan, dan Lapangan Bangsring.
Masing-masing buffer zone tersebut rata-rata mampu menampung kendaraan dari 400 hingga 600 unit.
Kapolresta bakal menugaskan 3 – 4 personel yang standby di buffer zone tersebut selama 24 jam.
“Kami sampaikan bahwa kami seratus persen telah siap menyambut arus mudik,” pungkas Kapolresta.
(Penulis: Tim Redaksi)