JEMBER – Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, diterpa fitnah dan black campaign belakangan ini.
Namun alih-alih membalas, tokoh yang akrab disapa Gus Fawait ini justru memilih tetap tenang dan tidak ingin terjebak dalam permainan kotor lawan politiknya.
Baginya, fitnah dan black campaign adalah bukti bahwa mereka telah kalah dan tidak punya bahan secara politik.
“Masyarakat Jember sekarang gak ada yang bodoh. Mereka sudah bisa menilai mana yang berkualitas dan mana yang hanya omon-omon,” ucap Gus Fawait di beberapa kesempatan.
Dia juga menegaskan bahwa fitnah dan black campaign yang ditujukan kepadanya sama sekali tidak akan mengganggu fokusnya untuk memenangkan Pilkada Jember 2024.
“Kalau kita diolok-olok, dihina, dicaci-maki, kita senyumin saja, kita selawatin saja,” tegasnya, menunjukkan ketabahan hati dan kejernihan pikirannya.
Seiring munculnya berbagai isu miring yang dihembuskan oleh kubu lawan, elektabilitas Gus Fawait justru meningkat tajam.
Dia bahkan banjir dukungan dari berbagai lapisan masyarakat maupun Ormas dan komunitas, terutama emak-emak.
“Kalau saya disakiti, yang tidak terima emak-emak. Tiga kali saya nyalon, tiga kali menang. Itu bukti bahwa emak-emak tulus mendukung saya,” pungkas Gus Fawait.
Data dihimpun, dalam beberapa waktu ini, telah ada beberapa Ormas yang menyatakan dukungan secara resmi kepada Gus Fawait, mulai partai koalisi, Pemuda Pancasila, purnawirawan TNI-POLRI, APPSI, dan lainnya.
Mereka bersedia mendukung secara totalitas dan memenangkan Gus Fawait di pemilihan yang bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)