JEMBER – Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, terus diserang secara personal oleh lawan politiknya.
Dia bahkan dihina, diolok-olok, dicaci-maki, hingga difitnah dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Alih-alih membalas, Gus Fawait justru fokus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau saya dihina, diolok-olok, dicaci-maki, kita senyumin saja, kita selawatin saja,” ucap Gus Fawait kepada seluruh pendukungnya.
Dia juga fokus berkampanye dengan cara elegan tanpa black campaign seperti yang dilakukan Paslon lainnya.
“Kalau Paslon lain melakukan black campaign, berarti mereka sudah tidak punya bahan politik lagi,” ujarnya.
Alhasil, sikapnya yang dewasa dan visi misinya yang terukur membuatnya semakin dicintai masyarakat Jember.
“Saya belajar kepada Pak Prabowo. Dulu beliau dihina tapi tidak membalas, akhirnya dipercaya jadi presiden. Itu juga yang saya lakukan. Saya tidak akan membalas hinaan,” tegasnya.
Dukungan demi dukungan dari berbagai pihak kini terus mengalir kepada Gus Fawait.
Hari ini, Rabu (23/10/2024), para mantan sopir Ambulans secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon 02.
Sebelumnya, Sabtu (19/10/2024), Kelompok Repnas (Relawan Pengusaha Muda Nasional) Jember juga mendeklarasikan dukungannya kepada Gus Fawait – Djoko.
Demikian pula dengan kelompok lainnya yang telah jauh-jauh hari mendeklarasikan dukungan kepada Paslon 02, seperti Pemuda Pancasila, pendukung Bang Poer, dan lainnya.
Dengan banyaknya kelompok yang menyatakan dukungan secara resmi kepada Gus Fawait – Djoko, tak heran jika elektabilitas Paslon ini berada jauh diatas Paslon lainnya.
“Tapi kita gak boleh jumawa. Kita harus tetap rendah hati meski elektabilitas semakin tinggi. Kita fokus menebar cinta,” seloroh Gus Fawait.