JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, kembali melakukan langkah penyegaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember dengan merotasi lima pejabat eselon II.
Pelantikan yang berlangsung pada Selasa malam (24/6/2025) di Pendapa Wahyawibawagraha itu dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, perwakilan Perguruan Tinggi, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam pelantikan tersebut, terdapat lima posisi strategis yang mengalami pergeseran.
Bambang Saputro yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP kini menempati posisi sebagai Kepala Dinas Dispendukcapil.
Posisi yang ditinggalkannya kemudian diisi oleh Bambang Rudianto, yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pariwisata.
Isnaini Dwi Susanti, yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil, dipindah menjadi Asisten Umum.
Sementara itu, Bobby Arie Sandhy dipercaya untuk memimpin Dinas Pariwisata, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Diskominfo.
Sedangkan posisi Kepala Diskominfo kini dijabat oleh Regar Jeane Dealen Nangka sebagai pelaksana tugas (Plt), setelah sebelumnya menjabat sebagai Asisten III.
Usai pelantikan, Bupati Jember mengatakan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi guna mempercepat pembangunan daerah.
Dia menegaskan bahwa proses mutasi telah dilakukan sesuai ketentuan, termasuk memperoleh persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah, kita menyerahkan 5 SK untuk para kepala OPD eselon II,” ujar Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember.
Dia juga menekankan bahwa rotasi ini dilakukan dengan pertimbangan matang dan bukan merupakan bentuk punishment terhadap pejabat yang digeser.
Sebaliknya, mutasi ini bertujuan untuk menempatkan personel yang tepat di posisi yang tepat agar roda pemerintahan bisa berjalan lebih dinamis dan efektif.
“Kita menginginkan pembangunan yang lebih cepat di Kabupaten Jember,” katanya.
Gus Fawait juga menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan yang kedua sejak dirinya menjabat sebagai bupati.
Dua pun memberi sinyal bahwa rotasi tidak akan berhenti pada eselon II saja.
Rencana penyegaran juga akan dilakukan pada eselon III dan IV.
“Itu biasa, geser-menggeser,” ungkapnya.
Tak hanya berbicara soal mutasi jabatan, Gus Fawait juga memanfaatkan momentum pelantikan ini untuk menggulirkan wacana penguatan layanan publik, terutama melalui perluasan fungsi layanan Wadul Gose.
Menurutnya, ke depan layanan ini tidak hanya akan menangani keluhan masyarakat, tetapi juga diarahkan untuk merespons kebutuhan mendesak di bidang kesehatan.
Dia berharap, Wadul Gose nantinya bisa menjadi penghubung antara masyarakat dan rumah sakit, khususnya dalam layanan kedaruratan.
“Sehingga nanti jika ada warga Jember yang membutuhkan layanan seperti ambulans, bisa menghubungi Wadul Gose,” pungkasnya.