SURABAYA – Polda Jawa Timur meningkatkan pengamanan di jalur wisata dalam Operasi Ketupat Semeru 2025.
Fokus pengamanan tidak hanya pada jalur tol dan jalan raya, tetapi juga di kawasan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung setelah Lebaran.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menegaskan bahwa pengamanan jalur wisata lebih kompleks dibandingkan arus mudik Lebaran.
“Setelah arus mudik saat Lebaran, kegiatan rekreasi akan meningkat, dan ini seperti paket yang memperpanjang masa liburan,” ujarnya, Senin (31/3/2025).
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di kawasan wisata, Polda Jatim telah menyiagakan petugas di titik-titik rawan.
“Pengunjung tempat rekreasi biasanya akan meningkat setelah Lebaran,” kata Kombes Dirmanto.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan jika diperlukan.
Polda Jatim juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berwisata, terutama mengingat kemungkinan curah hujan selama libur Lebaran.
“Karena kita juga mempertimbangkan faktor cuaca, jadi hati-hati dalam aktivitas di jalan. Utamakan keselamatan,” imbuhnya.
Diketahui, Polda Jatim telah menyiapkan 149 pos pengamanan (Pospam), 41 pos pelayanan (Posyan), dan 13 pos terpadu di titik strategis.
Operasi Ketupat Semeru 2025 melibatkan 15.231 personel gabungan dari TNI, Polri, ormas, relawan, dan instansi terkait.
“Alhamdulillah, semuanya sudah siap untuk menghadapi kegiatan di lokasi wisata,” pungkas Kombes Dirmanto.
