JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait menyampaikan perkembangan penyaluran beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember kepada mahasiswa asal Jember saat Apel Sholawat Kebangsaan dalam rangkaian Gus’e Menyapa di Lapangan Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Sabtu (27/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Gus Fawait menyampaikan data penyaluran bantuan beasiswa, khususnya pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Dari total 7.180 mahasiswa penerima, hampir seluruh bantuan telah tersalurkan.
“Tinggal 15 yang belum tuntas (karena terkendala teknis – red). Bagi saya itu sudah 99,9 persen. Insya Allah kendala teknis ini segera selesai,” tegasnya.
Selain bantuan UKT, Pemerintah Kabupaten Jember juga menyalurkan bantuan biaya hidup (living cost) bagi mahasiswa penerima beasiswa afirmasi ekonomi dan santri.
Bantuan biaya hidup tersebut diberikan dengan nominal berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.000.000 per mahasiswa.
Namun, Gus Fawait menyebut masih terdapat sekitar 2.000 mahasiswa yang belum menerima bantuan biaya hidup.
Kondisi tersebut terjadi karena perbedaan mekanisme perbankan, terutama bagi mahasiswa yang tidak menggunakan Bank Jatim.
Gus Fawait juga memastikan keberlanjutan program beasiswa tanpa kewajiban pendaftaran ulang bagi mahasiswa penerima selama masa studi berlangsung.
“Anak-anak mahasiswa tidak perlu khawatir. Tidak perlu daftar lagi tahun depan. Selama prestasinya dijaga, beasiswa akan terus berjalan sampai lulus,” ungkapnya.
Selain itu, Gus Fawait menyampaikan rencana pengembangan program beasiswa hingga jenjang pendidikan S2 dan S3.
“Itu sebagai bagian dari upaya penguatan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)
