SITUBONDO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo terus berinovasi dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program-program kemandirian yang aplikatif.
Salah satu program andalan yang kini rutin dijalankan adalah pelatihan usaha pencucian kendaraan atau carwash yang diberi nama “Rusibon Carwash”.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Rutan Situbondo, Julandra Wikjatmiko, menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya menjadi sarana pelatihan, tetapi juga wadah untuk membentuk mental wirausaha para WBP.
Dia menegaskan bahwa pembinaan ini diarahkan agar para warga binaan memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.
“Program ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam proses reintegrasi sosial para warga binaan. Di mana keterampilan ini akan membuka peluang bagi mereka untuk memiliki pekerjaan atau membuka usaha sendiri setelah menjalani masa pidana,” ujar Julandra, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, kegiatan seperti pelatihan carwash ini merupakan bentuk pembekalan yang nyata.
Julandra menilai, masa pidana seharusnya tidak hanya diisi dengan penebusan kesalahan, tetapi juga persiapan menuju kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
“Kami berharap dengan adanya pembinaan carwash ini, para WBP bisa memiliki keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah menjalani masa pidana. Selain itu, usaha carwash ini juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Rutan Situbondo untuk meningkatkan kesejahteraan petugas dan warga binaan,” pungkasnya.