Brichio.com, JEMBER – Kabupaten Jember telah dipilih sebagai pilot project program Road Safety Partnership Action (RSPA) yang merupakan inisiatif utama Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri).
Dalam upaya mendukung program tersebut, Tim RSPA Korlantas POLRI mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pada Rabu, 5 Juli 2023, di Pendopo Wahyawibawagraha.
Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Kapolres Jember AKBP Mohammad Nur Hidayat, Ketua Tim Korlantas AKBP Setya Budhi, serta berbagai undangan lainnya.
Kapolres Jember dalam arahannya menjelaskan, tujuan dari program RSPA adalah menjaga keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan kerja sama dan sinergi antara pemangku kepentingan dengan masyarakat.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Tim Korlantas AKBP Setya Budhi, yang berharap agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat saling berkolaborasi secara proaktif demi terciptanya kondisi yang lebih kondusif bagi Kabupaten Jember.
Dalam rangka memperkuat kolaborasi tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan 5 Pilar Keselamatan Lalu Lintas Jalan oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Jember.
Penandatanganan nota kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Jember, Satlantas, Polres Jember, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan lalu lintas.
“Bekerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan berbagai instansi dari Polres Jember hingga Polda Jawa Timur akan memberikan sinergi yang kuat guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jember. Saat ini, angka kecelakaan di Jember masih cukup tinggi, terutama pada pengendara sepeda motor sebanyak 82 persen,” ungkap Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Oleh karena itu, Hendy juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara sepeda motor.
Selain itu, ia juga mengimbau agar semua pengendara sepeda motor menggunakan helm.
“Di beberapa desa di Jember, masih terdapat warga yang tidak menggunakan helm. Untuk itu, Pemkab Jember melalui camat, kepala desa, dan RT/RW akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat terciptanya lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Jember.
“Semua ini merupakan langkah bersama dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan melindungi keselamatan pengguna jalan,” pungkas Hendy.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto
