Sosial  

PSHT dan Baret Rescue Nasdem Jember Bersinergi Bersihkan Pantai Macema Mayangan

Warga PSHT dan Baret Rescue NasDem Jember membersihkan Pantai Macema. (Foto: Dok/Istimewa)
Warga PSHT dan Baret Rescue NasDem Jember membersihkan Pantai Macema. (Foto: Dok/Istimewa)

JEMBER – Ratusan warga PSHT Jember bersama Baret Rescue Nasdem dan berbagai elemen masyarakat bahu-membahu membersihkan kawasan Pantai Macema, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, pada Minggu pagi (8/6/2025).

Kegiatan bakti sosial yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB ini menjadi ajang sinergi dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta potensi wisata yang dimiliki Jember.

Selain PSHT Wilayah Barat dan Baret Rescue, tampak hadir pula unsur Muspika Gumukmas, BPBD, Relawan Barat Daya, Sahabat Tagana Gumukmas, LPBI NU Gumukmas, Banser, serta komunitas WCDI.

Kehadiran para relawan dari berbagai latar belakang ini menandakan semangat kebersamaan dan kepedulian lintas komunitas terhadap kondisi lingkungan, khususnya kawasan pesisir.

Ketua Cabang PSHT Jember, Jono Wasinudin, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat yang telah menjadi bagian dari pendidikan karakter di tubuh PSHT.

“Kita dididik untuk bertingkah laku yang baik, di antaranya bagaimana kita bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Sekitar 500 warga SH Terate dari wilayah barat diterjunkan dalam kegiatan ini.

Mereka menyisir kawasan Pantai Macema yang selama ini cukup memprihatinkan karena tumpukan sampah yang tak kunjung dibersihkan.

Sebagai Ketua Cabang PSHT Jember, Jono mengapresiasi seluruh elemen yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, keterlibatan berbagai unsur adalah bentuk nyata bahwa masyarakat Jember peduli terhadap lingkungan.

“Hari ini semua bersinergi, bersatu padu bagaimana mewujudkan Pantai Macema betul-betul bersih,” katanya.

Di lokasi yang sama, anggota Baret Rescue Nasdem Jember, Saptanur Siswandana, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan pantai, tetapi juga mengandung nilai edukasi bagi generasi muda.

“Kegiatan ini bersih-bersih Pantai Macema dari perguruan silat PSHT wilayah barat Jember dan unsur terkait juga relawan, untuk mendidik pemuda-pemudi menjaga kebersihan pantai di Jember,” ucapnya.

Menurutnya, upaya menjaga kebersihan ini sekaligus menjadi momentum memperkenalkan potensi wisata pantai yang ada di Gumukmas.

Dia berharap kegiatan ini dapat membuka mata banyak pihak, termasuk pemerintah, bahwa Pantai Macema memiliki daya tarik tersendiri yang patut dikembangkan.

“Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan obyek wisata terutama Pantai Macema Gumukmas Jember,” katanya.

Namun, Sapta juga menyoroti keterbatasan akses menuju Pantai Macema yang masih menjadi kendala serius.

Dia menyebut bahwa infrastruktur, khususnya jembatan menuju pantai, dalam kondisi rusak parah.

“Harapannya, pemerintah bisa mengembangkan obyek wisata terutama Pantai Macema Gumukmas dan pantai di Jember umumnya. Khususnya Pantai Macema, akses menuju pantai yang tidak ada jembatan untuk menuju ke sana,” jelasnya.

Masyarakat berharap pemerintah bisa memberi solusi agar Pantai Macema bisa lebih dikenal dan mudah diakses oleh masyarakat.

Kondisi jembatan yang hancur, bahkan hanya menyisakan tiang-tiang penyangga, dinilai menjadi salah satu penghambat utama dalam pengembangan kawasan wisata tersebut.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *