JEMBER – Dalam pertarungan sengit di final Proliga 2024, Jakarta Bhayangkara Presisi keluar sebagai pemenang, menggulingkan Jakarta Lavani Allo Bank Electric dengan kemenangan meyakinkan 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
CEO tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi, Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa timnya.
“Ini adalah momen yang membanggakan. Meskipun kalah di set pertama, semangat tim semakin berkobar. Mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan tiga set berikutnya. Selamat kepada semua,” ujar Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Penampilan Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Meskipun mengalami kekalahan dari Jakarta Lavani dalam fase reguler dan final four, Jakarta Bhayangkara Presisi tetap menunjukkan ketangguhan dan determinasi.
Selain meraih gelar juara, kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi juga menggagalkan potensi kemenangan tiga kali berturut-turut Jakarta Lavani di Proliga.
Para pemain Jakarta Bhayangkara Presisi juga meraih penghargaan individu, dengan Rendy Tamamilang meraih gelar MVP, Noumory Keita dari Mali sebagai pencetak poin terbanyak dan spiker terbaik, Raden Ahmad Gumilar sebagai blocker terbaik, Fahreza Rakha Abhinaya sebagai libero terbaik, dan Reidel Alfonso Toiran sebagai pelatih terbaik.
Kemenangan ini membawa Jakarta Bhayangkara Presisi mewakili Indonesia dalam kejuaraan voli antar klub AVC Men’s Club 2024 yang akan digelar bulan September.
Di sisi lain, tim voli putri, Popsivo Polwan, berhasil meraih peringkat ketiga di Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1 (25–18, 23-25, 25-26, 25-23).
Prestasi ini menjadi dorongan bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga di Indonesia.
Pendirian Komite Olahraga Polri (KOP) pada Rapat Kerja SDM Polri bulan Mei 2024, dipimpin oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit, bertujuan untuk meningkatkan pengembangan bakat dan menjamin hak atlet Polri.