Brichio.com, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto, mengimbau warga agar ikut menyukseskan program pemerintah yakni melakukan pendataan kemiskinan ekstrem.
Di mana data yang tepat dapat dijadikan dasar dalam pengambilan suatu kebijakan yang tepat pula.
“Negara Indonesia perlu melakukan suatu pendataan yang akurat. Begitu pun halnya dengan data AKI, AKB, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Jember,” ucap Hendy dalam kegiatan Jember Berbagi yang dilaksanakan di Kecamatan Patrang pada Sabtu, 1 April 2023.
Oleh karena itu, kata Hendy, seluruh stakehoder mulai dari Dinas Sosial (Dinsos), Tim Satgas Penanganan Stunting, Kader Posyandu hingga masyarakat memiliki peranan penting dalam proses pemutakhiran data kemiskinan melalui verifikasi faktual (verfak).
Selain itu, laporan dari anggota keluarga maupun kepala desa (Kades) setempat ke Dispendukcapil bila ada warganya yang bertransmigrasi ke luar kota, tentunya sangat memudahkan dalam pengupdate-an data penduduk.
“Mohon lapor ke Dispendukcapil kalau ada warga yang berpindah tempat untuk memudahkan dalam verifikasi data penduduk. Pengupdate-an data tentunya butuh waktu dan bukanlah hal yang mudah, mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Jember sebanyak 2,6 juta jiwa,” ucap Hendy.
Ke depannya, dengan adanya J-Berbagi ini tentunya bisa menjadi amal kebaikan kepada sesama, dengan memberikan bantuan tak hanya berupa sembako saja, namun juga dorongan motivasi untuk menjadikan Kabupaten Jember yang lebih sejahtera, menuju bebas dari AKI, AKB, Stunting dan kemiskinan Ekstrem.
