Brichio.com, JEMBER – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Aksara Harta di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Bantuan Sosial (Bansos) kepada 200 orang Lansia pada Kamis, 30 Maret 2023.
Pemberian Bansos secara simbolis kepada 20 orang perwakilan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Jember Berbagi (J-Berbagi) di hari ketiga, yang digelar di Kecamatan Mayang dan Mumbulsari.
Penyerahan Bansos dari BUMDesma Aksara Harta dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Akhmad Helmi Lukman, camat dan Kades setempat beserta jajarannya.
BUMDesma Aksara Harta di Desa Lampeji ini merupakan satu diantara 26 Bumdesma yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
Hendy yang diberi waktu untuk berpidato dalam acara seremonial pembagian Bansos tersebut, memuji BUMDesma Aksara Harta, sesekali melempar senyum dan gurauan renyah kepada masyarakat.
Pria nomor satu di Kota Tembakau ini juga menyampaikan terkait usaha yang ada di BUMDesma, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.
“BUMDesma ini ada simpan pinjam. Datang saja ke BUMDesma terus rembukan keperluannya apa. Misalkan mau beli pupuk, datang langsung,” ungkap Hendy.
Selain itu, pada kesempatan ini, dengan lantang Hendy menyatakan kesanggupannya untuk membantu Bumdesma, agar ke depan semakin berkembang.
Bantuan yang dijanjikan beraneka ragam, mulai dari pengadaan stok bahan pokok penting (Bapokting) seperti beras dan lain sebagainya.
“Pemkab Jember bekerja sama dengan BUMNU, menyediakan beras murah. Nantinya dengan beras murah itu, BUMDesma bisa menjual lagi ke masyarakat dengan harga murah,” ujar Hendy.
Keuntungan yang diperoleh BUMDesma pun nantinya juga bakal disalurkan ke masyarakat dalam bentuk Bansos, seperti yang dilakukan saat ini.
“Kalau BUMDesma berkembang, nanti bisa menyalurkan Bansos setiap tahun. Jadi bisa terus saling berbagi terutama di Bulan Ramadan ini,” ungkap Hendy.
Di tempat yang sama, Kepada Desa (Kades) Lampeji, Ary Wahyudi, mengatakan anggaran yang digunakan untuk pembagian Bansos tersebut menggunakan 25 persen dari surplus BUMDesma di 2022 lalu sebanyak Rp14 juta lebih.
“Penerima Bansos secara simbolis dari BUMDesma ini sebanyak 200 orang, tapi yang didatangkan hanya 20 orang saja sebagai perwakilan,” pungkasnya.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto
