Brichio.com, JEMBER – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Satib, mengingatkan masyakarat khususnya di Kabupaten Jember agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya, terutama pada musim libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023 – 2024.
Hal tersebut dikarenakan pada Nataru kali pertama pasca Pandemi Covid-19 ini, diperkirakan bakal terjadi lonjakan imigrasi atau hilir mudik yang cukup tinggi di wilayah Jawa Timur.
“Untuk itu, saya menyarankan masyarakat agar memanfaatkan transportasi umum saja daripada menggunakan kendaraan pribadi. Itu demi mengurangi ramainya kendaraan di jalan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” ucap Satib dalam kegiatan sosialisasi sektor transportasi kesiapan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur di ruang pertemuan unit pelaksana teknis lalu lintas angkutan jalan Jember, Senin (18/12/2023).
Selain meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, Satib juga berupaya mendorong pemerintah di Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan, agar memaksimalkan kemampuan pengamanan penumpang saat Nataru mendatang.
“Transportasi umum harus benar-benar kondusif. Kelayakan jalan harus diperhatikan. Termasuk juga pembatasan pengangkutan barang. Kita dorong pemerintah dalam rangka pergerakan pengangkutan barang ini sementara bisa dihentikan dulu,” imbuhnya.
Tidak hanya pada peningkatan keamanan pada kendaraan darat saja, Satib juga mendorong pemerintah untuk memperhatikan jalur transportasi lainnya, diantaranya angkutan laut dan udara.
“Mobilitas masyarakat juga cukup tinggi di jalur kereta api dan transportasi laut. Dari sinilah Dinas Perhubungan dan Komisi D DPRD Jatim selalu turun ke lapangan melihat tingkat kesiapan pengamanan. Jangan sampai mobilitas masyarakat yang tinggi menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Satib.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan Dishub DPRD Jawa Timur, Heru Agung, mengatakan arus mudik pada Nataru 2023 – 2024 diperkirakan meningkat hingga 19 persen dibanding sebelumnya.
Oleh karena itu, Dishub Jatim mencanangkan beberapa program pengamanan transportasi yang bakal diterapkan mulai 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024, terutama di sektor darat.
“Saat libur panjang Nataru nanti diperkirakan puncak arus mudik mulai 22 – 24 Desember 2023. Kita harus melakukan persiapan tinggi. Makanya, kami mengambil start persiapan dari 19 Desember ini dalam rangka pengamanan Nataru. Pengamanan juga dilakukan di terminal, stasiun, dan ruas-ruas jalan yang diprediksi padat pemudik,” pungkas Heru.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Dayat