JEMBER – Meski sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat diminta tetap menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.
Hal itu disampaikan oleh Nabila Fikriya Tuddinyyah (25), warga Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, yang sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN bersama keluarganya.
“Saya dan keluarga sudah lama menjadi peserta JKN sejak masih ditanggung orang tua. Menurut saya, kesehatan harus dijaminkan tidak hanya ketika sakit, tetapi juga saat sehat, karena kita tidak pernah tahu kapan sakit datang dan berapa biaya pengobatan yang harus dikeluarkan,” ujar Nabila, Rabu (10/9/2025).
Untuk menjaga kebugaran, Nabila rutin berjalan kaki selama tiga puluh menit setiap pagi dan menghindari makanan berkolesterol tinggi.
Ia menegaskan, kepesertaan JKN penting dijaga tetap aktif sebagai langkah antisipasi.
“Kalau tubuh sehat, kita bisa beraktivitas dengan maksimal. Tapi yang penting, kepesertaan JKN juga harus selalu aktif,” ucapnya.
Selain itu, Nabila mengingatkan masyarakat agar disiplin membayar iuran tepat waktu.
Menurutnya, iuran tersebut bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan juga membantu peserta lain yang membutuhkan.
“Dulu, sebelum ada JKN, mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak itu sangat mahal. Sekarang semua masyarakat bisa merasakannya berkat prinsip gotong royong,” jelasnya.
Nabila mengaku telah beberapa kali menggunakan layanan kesehatan melalui Program JKN dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Ia juga mengapresiasi aplikasi Mobile JKN yang memudahkan peserta dalam mengecek status kepesertaan maupun menggunakan KIS digital.
“Pelayanan yang saya terima semakin bagus dari waktu ke waktu, sehingga saya merasa lebih nyaman berobat dengan JKN. Banyaknya fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan membuat program ini mudah dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Meski sudah merasakan manfaat JKN, Nabila tetap berkomitmen menjalani pola hidup sehat.
Ia pun mengajak masyarakat segera mendaftar agar terlindungi sejak dini.
“Jangan menunggu sakit, lebih baik kita sudah terlindungi lebih dulu. Kalau Program JKN itu diibaratkan sebagai payung, maka kita juga harus memiliki mindset bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)
