News  

4 Bocah Terseret Ombak di Pantai Puger Jember, 1 Orang Tewas

Wisata Pantai Puger, Jember. (Foto: Istimewa)
Wisata Pantai Puger, Jember. (Foto: Istimewa)

Brichio.com, JEMBER – Seorang bocah bernama Moh Ruri Khoirul Basar, tewas terseret ombak di kawasan wisata Pantai Pancer, Dusun Krajan, Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Insiden yang merenggut nyawa bocah berusia 11 tahun tersebut terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut warga setempat,  korban bersama 9 orang temannya pergi ke Pantai Pancer sekira pukul 08.00 WIB, mengendarai 2 sepeda motor listrik, sepeda motor BeAT, dan sepeda motor Supra.

Sesampainya di Pantai, 10 anak yang merupakan pelajar MI di wilayah setempat ini langsung mandi di laut, tepatnya di pinggir pantai sebelah barat Break Water, tanpa adanya pengawasan orang dewasa.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba ombak besar datang dan arusnya menyeret 4 orang anak diantara mereka ke tengah laut, diantaranya Ruri, Rijal, Gofur, dan Fatur.

Seketika mereka berteriak meminta tolong, sementara teman-temannya yang lain berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai.

Teriakan mereka terdengar oleh beberapa orang yang kebetulan sedang memancing di lokasi tersebut, mantas mereka langsung menolong para bocah itu.

Dengan cepat para pemancing ini berhasil menyelamatkan Rijal, Gofur, dan Fatur, sementara Ruri yang tidak bisa berenang tidak cepat tertolong.

Ruri terombang-ambing di tepi pantai hingga diduga mengalami gagal pernapasan yang kemudian mengakibatkan meninggal dunia.

Sekira pukul 09.30 WIB, Satpol PP Kecamatan Puger yang sedang piket menerima laporan terkait insiden ini, lantas mereka langsung mendatangi TKP.

“Jenazah Ruri kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Puger untuk diminta VER. Tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Petugas juga telah menghubungi keluarga korban,” ungkap Camat Puger, Heru Widagdo.

Sebagaimana dilaporkan, penanganan kecelakaan laut di Pantai Pancer ini berjalan dengan baik, aman, dan kondusif.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto