HMI Kediri Tolak Keras Black Campaign Jelang Pemilu 2024

Ketua Umum HMI Kediri, Wahyu Agus Hariadi.. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum HMI Kediri, Wahyu Agus Hariadi.. (Foto: Istimewa)

JEMBER – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Kediri menolak keras black campaign (Kampanye hitam) dan segala bentuk hoaks menjelang Pemilu 2024.

HMI lebih mendukung edukasi positif sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Black campaign, hoaks, dan provokatif bisa mengancam persatuan bangsa. Oleh karena itu, kami tegas menolak hal tersebut,” ucap Ketua Umum HMI Kediri, Wahyu Agus Hariadi.

Pria lulusan Universitas Nusantara PGRI ini juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap praktik black campaign yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di beberapa daerah, termasuk kasus di Lamongan yang berakhir dengan penangkapan oleh petugas Panwascam setempat.

“Sangat disayangkan jika praktik black campaign ini dilakukan, apalagi jika pelakunya mahasiswa,” tandasnya.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh mahasiswa untuk memberikan edukasi positif kepada masyarakat serta memberikan contoh yang baik dan benar.

“Mari kita bangun edukasi yang benar dan santun. Gunakan media sosial dengan bijak dan wujudkan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

(Penulis: Tim Redaksi)