BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, meninjau arus mudik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (28/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang mulai meningkat menjelang Lebaran 2025.
Selain pengecekan di darat, Forkopimda Jatim juga memantau arus mudik dari udara guna mengantisipasi potensi kendala.
Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dan Forkopimda dalam memastikan perjalanan mudik tetap lancar.
“Kami ingin memastikan kesiapan personel dalam melayani pemudik di semua moda transportasi. Pos-pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan di berbagai titik strategis,” ujar Irjen Nanang.
Kapolda Jatim juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, seperti tempat istirahat, layanan kesehatan, dan bengkel darurat.
Di Pelabuhan Ketapang, pihak kepolisian telah menyiapkan Buffer Zone guna mengantisipasi penumpukan kendaraan, terutama menjelang perayaan Nyepi di Bali yang akan berdampak pada penghentian sementara layanan penyeberangan.
“Kami telah mensosialisasikan penghentian sementara layanan penyeberangan untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi. Koordinasi terus dilakukan agar arus lalu lintas kembali lancar setelah layanan dibuka kembali,” jelas Kapolda Jatim.
Ia juga memastikan bahwa pemantauan arus mudik dilakukan hingga perbatasan Jawa Timur, termasuk di wilayah Ngawi.
“Kami pastikan seluruh personel siap mengawal kelancaran mudik, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tutupnya.