Ditinggal Silaturahmi, Rumah Warga di Situbondo Terbakar

Pusdalops PB BPBD Situbondo menunjukkan rumah warga yang terbakar. (Foto: Istimewa)
Pusdalops PB BPBD Situbondo menunjukkan rumah warga yang terbakar. (Foto: Istimewa)

SITUBONDO – Kebakaran rumah terjadi Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kejadiannya pada Selasa, 16 April 2024, sekira pukul 14.15 WIB.

Rumah permanen tersebut milik Hariyadi (usia 39 tahun), warga Dusun/Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji.

Penyebabnya adalah korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

Percikan api tersebut jatuh ke sepeda motor Thunder yang berada di bawah meteran listrik.

Meski kebakaran ini hanya terjadi di bagian depan saja, namun kerugian tidak dapat terhindarkan.

Kusen dan pintu rumah rusak ringan, taksiran kerugian Rp3 juta.

Kerusakan lainnya juga menimpa 1 unit motor Thunder modifikasi khusus pengangkut BBM, taksiran kerugian Rp5 juta.

Dengan demikian, kerugian pada insiden tersebut total sekitar Rp8 juta.

Untungnya tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.

Saat kejadian, Hariyadi sedang mudik ke rumah orang tuanya di Kabupaten Jember.

Percikan api kali pertama terlihat oleh teman korban atas nama Wafi (usia 39 tahun), asal Desa Banyuputih, Kecamatan Panji.

Sesaat sebelum kejadian, Wafi memindahkan BBM yang ia beli menggunakan motor Thunder tersebut.

Setelah selesai memindahkan BBM ke jerigen, motor Thunder itu dia parkiran tepat di bawah meteran listrik di rumah Hariyadi kemudian pergi.

Namun belum jauh dari rumah Hariyadi, tiba-tiba muncul percikan api dari meteran listrik dan mengenai motor Thunder.

Seketika percikan api tersebut membakar motor Thunder serta rumah Hariyadi.

Melihat kobaran api, Wafi langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat untuk memadamkan api.

Mendengar teriakan Wafi, warga pun berdatangan dan bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sebagian ada yang menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) wilayah Kota Situbondo.

Tidak berselang lama, 2 unit Damkar dari Mako Situbondo Kota tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman serta pembasahan.

“Keterangan diatas masih merupakan data awal. Kalau ada tambahan informasi, kami laporkan kembali,” ucap Kepala Pusdalops PB BPBD Situbondo, Puriyono.

(Penulis: Tim Redaksi Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *