JEMBER – Stenly Rorimpandey, warga Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di sekitar rumahnya.
Kejadiannya pada Rabu, 13 Maret 2024, sekira pukul 08.00 WIB, pagi.
Menurut saksi mata, Harist, korban berusia 44 tahun ini sempat mondar-mandir di lokasi TKP.
Tidak lama kemudian korban berdiri di tengah rel dekat pintu perlintasan sembari menunggu kereta api melintas.
Penjaga palang pintu yang melihat pria itu langsung menariknya ke tepian, namun korban ngotot ingin mengakhiri hidupnya.
Penjaga pintu yang peduli dengan korban masih terus menarik korban dari tengah rel sehingga sempat terjadi cekcok antara keduanya.
“Karena tidak dihiraukan, akhirnya penjaga pintu membiarkan korban menabrakkan diri ke kereta api,” ucap Harits.
Di sisi lain, Kapolsek Patrang, Iptu Suparman, menduga korban mengalami depresi akibat penyakit akut yang ia derita.
Korban juga merupakan suami dari salah seorang Caleg DPRD Jember yang gagal nyalon.
“Motifnya masih kami selidiki. Terkait dugaan bunuh diri itu masih kita dalami. Yang jelas, korban depresi dan memiliki riwayat penyakit berkepanjangan,” ucapnya.