BPBD Jember Lakukan Asesmen Kekeringan di Kaliwates

BPBD Jember asesmen kekeringan di Kelurahan Kaliwates. (Foto: Dokumentasi BPBD Jember)
BPBD Jember asesmen kekeringan di Kelurahan Kaliwates. (Foto: Dokumentasi BPBD Jember)

JEMBER – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember telah melakukan asesmen kekeringan pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Asesmen dilakukan Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Hasil Asesmen menunjukkan bahwa warga Linkungan Condro Utara telah berinisiatif membangun sumur bor dan tandon permanen berukuran 18 meter kubik pada tahun 2001.

Tandon tersebut berdiri di lahan warga di RT.003 RW.015 dan airnya dialirkan ke RW.07/013/14/15.

Namun, saat ini terdapat beberapa kendala. Pertama, lahan tempat tandon permanen berdiri akan dibongkar karena telah terjual. Kedua, aliran air mengecil akibat pemasangan pipanisasi yang tidak teratur untuk mensuplai air ke 4 RW tersebut.

Menyikapi hal ini, pihak kelurahan, Destana, para Ketua RW dan warga berencana untuk membenahi pipanisasi dan mengganti tandon permanen dengan tandon biasa.

“Di Linkungan Condro Utara, kami menemukan tiga sumber mata air. Sumber mata air pertama berada di RT.2 RW.15, sumber mata air kedua di RT.3 RW.15, dan sumber mata air ketiga di RT.4 RW.15,” ujar Hadi M, salah seorang anggota Tim BPBD Jember.

Untuk memastikan air terdistribusi dengan baik ke tiga RW tersebut, pihak Kelurahan dan Destana membutuhkan 4 tandon yang akan dipasang di dekat sumur bor dan di titik-titik sumber mata air.

“Pemasangan tandon, pipanisasi, dan kegiatan lain yang diperlukan akan dilakukan secara swadaya masyarakat dan Destana,” ungkap Hadi.

Selain asesmen, Tim BPBD juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait bencana kekeringan, memberikan informasi tentang pentingnya menghemat air dan menggunakan secukupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *