News  

Banyak Korban Laka Akibat Jalan Berlubang di Sepanjang Jalur Pantura Situbondo

Polisi saat melakukan olah TKP lokasi Laka Lantas akibat jalan berlubang di Situbondo. (Foto: Fathur Rozi/zonaindonesia.co.id)
Polisi saat melakukan olah TKP lokasi Laka Lantas akibat jalan berlubang di Situbondo. (Foto: Fathur Rozi/zonaindonesia.co.id)

SITUBONDO – Jalan berlubang di sepanjang jalur Pantura Situbondo cukup meresahkan. Sebab sudah banyak pemotor yang mengalami kecelakaan akibat jalan bergelombang dan jalan berlubang.

Jalan bergelombang terjadi di sepanjang Jalan Pantura Situbondo, dari Kecamatan Panji ke Kecamatan Banyuglugur. Jalan yang mengalami kerusakan hampir merata. Baik dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.

Akibat jalan berlubang tersebut, tak jarang pengemudi motor mengalami kecelakaan. Salah satunya di Jalan Raya A. Yani tepat di depan Toko Swalayan KDS yang lama. Sepanjang ruas jalan tersebut penuh dengan jalan berlubang.

Korban yang terjatuh di Jalan Raya A. Yani cukup banyak. Ada yang hanya luka-luka, ada juga yang tewas di tempat.

“Saya penjaga parkir di sini (depan KDS) sering melihat orang jatuh akibat menabrak jalan berlubang. Sekarang (kemarin) melihat lagi dan langsung meninggal di lokasi,” ujarnya, Rabu, 19 Februari 2025.

Jalan yang juga memakan korban jiwa terletak di Jalan Kenaga, Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kota Situbondo, tepatnya ke barat Mie Gacoan. Sepanjang jalan Kenanga juga rawan terjadi kecelakaan, akibat jalan bergelombang.

“Di Jalan Kenanga juga sering ada orang jatuh akibat jalan bergelombang, yang mati juga ada,” kata Husni tukang becak yang selalu mangkal di area jalan tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andry Bahtera Jaya, menyampaikan bahwa jalan Pantura Situbondo memang darurat jalan berlubang. Itu perlu penanganan sebelum jelang arus mudik Idulfitri.

“Kalau bertanya jalur Pantura dari Panji ke barat hingga Banyuglugur rata-rata jalan banyak yang berlubang. Kami rasa PUPP Situbondo harus koordinasi pada pusat untuk segera diperbaiki,” ucap Andy.

Andy melanjutkan, upaya unit Satlantas Polres Situbondo meminimalisir terjadainya laka lantas akibat jalan berlubang melakukan beberapa kegiatan. Diantaranya memberi tanda pada setiap jalan berlubang.

“Anggota kami juga sudah melakukan penutupan jalan berlubang, tapi tidak pakai aspal, hanya pakai batu dicampur semen. Paling tidak ngasi tanda pilok,” pungkas Kasat Lantas Polres Situbondo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *