JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menerima apresiasi nasional dari Kompas TV atas konsistensinya dalam membangun akses layanan kesehatan (Askes) dan infrastruktur pendidikan.
Penyerahan penghargaan berlangsung di The Tribrata Hotel & Convention Center Dharmawangsa Jakarta, Kamis (11/9/2025), dan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Profesor Abdul Mu’ti.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Nuryadi, yang turut mendampingi dalam acara tersebut menuturkan bahwa penghargaan itu menegaskan kiprah nyata Gus Fawait.
“Penghargaan ini diberikan kepada Gus Fawait karena konsistensinya dalam mendukung proses belajar mengajar dengan terus mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan,” ujarnya.
Acara penghargaan ini juga melibatkan sejumlah daerah lain seperti Kota Manado, Kota Malang, Kota Samarinda, dan Kota Singkawang.
Sejumlah tokoh nasional hadir menyaksikan langsung, mulai dari mantan Wakil Presiden RI Ir. Yusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, hingga beberapa menteri kabinet, termasuk Menteri Agama, Menteri Perindustrian, dan Menteri Ekonomi Kreatif.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa perhatian pemerintah daerah pada pendidikan dan kesehatan merupakan bagian dari strategi besar mengurangi kemiskinan.
“Saya pikir pendidikan adalah jalan keluar dalam pengentasan kemiskinan jangka panjang. Oleh karenanya, kita harus berani melakukan perbaikan sarana pendidikan,” tegasnya.
Gus Fawait tidak menutup mata pada tantangan yang ada. Ia menyebut, saat ini masih ada sekitar 1.500 gedung pendidikan di Jember yang mengalami kerusakan berat.
Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan.
Tidak berhenti di pembangunan fisik, Pemkab Jember juga berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa.
“Kami bertekad mengembangkan SDM generasi Jember melalui pemberian beasiswa ini sebagai ikhtiar meningkatkan kualitas masyarakat,” tutur Gus Fawait.
Beasiswa tersebut telah menjangkau ribuan pelajar dan mahasiswa Jember, baik yang menempuh pendidikan di tanah air maupun di luar negeri, termasuk di kawasan Timur Tengah.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan sekaligus menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing tinggi.
Pimpinan Redaksi Kompas TV, Yogi A. Nugraha, menjelaskan alasan penghargaan ini diberikan.
“Berbagai indikator pendidikan dari BPS, seperti angka partisipasi sekolah, angka melek huruf, hingga angka partisipasi murni dan kasar, turut menjadi acuan penilaian,” paparnya.
Menurutnya, penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan diberikan untuk pemerintah daerah yang berkomitmen memperluas kesempatan pendidikan merata dan menyediakan sarana prasarana layak agar tidak terjadi ketimpangan.
Penghargaan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan Gus Fawait memimpin Jember.
Apresiasi dari Kompas TV memperlihatkan bahwa kerja keras dalam sektor pendidikan dan kesehatan tidak hanya berdampak bagi masyarakat daerah, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari tingkat nasional.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)