Brichio.com, JEMBER – Tim Kreator Humas Polres Jember mendapatkan pengakuan dari kalangan muda di Jember atas konten-konten edukatif yang mereka hasilkan.
Salah satunya disampaikan oleh Ferdi dan Ervino, mahasiswa semester 2 Fakultas Sosial Politik Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember, yang melakukan penelitian dan riset di Mapolres Jember.
Ervino menjelaskan, dirinya tertarik dengan cara Polres Jember menyampaikan kegiatan melalui media sosial, terutama di aplikasi Tiktok yang belakangan ini populer di semua kalangan.
Mereka menemukan bahwa konten akun Tiktok Polres Jember selalu mendapatkan tempat di For You Page (FYP) dengan kemasan yang kekinian dan identik dengan anak muda.
Dalam penelitian mereka, Ervino menjadikan judul ‘Strategi Polres Jember dalam Mengantisipasi Balap Liar dari Tiktok’.
Keduanya melihat bahwa konten tentang balap liar yang diangkat oleh akun Tiktok Polres Jember, seperti penertiban dan mengajak pelaku balap liar menuntun sepeda, serta meminta mereka untuk menyungkem ke orang tua, sangat unik dan memberikan dampak positif di masyarakat.
Ferdi juga merasakan pengaruh dari penanganan Polres Jember terhadap balap liar melalui akun Tiktok.
Dia melihat bahwa jumlah kendaraan roda dua yang melakukan balap liar di sepanjang jalan Gajah Mada sudah berkurang.
Keduanya terkesan dengan kreativitas tim kreator Polres Jember dalam menghasilkan konten yang kekinian di akun Tiktok.
Mereka mengaku terkejut mengetahui bahwa video-video tersebut dibuat oleh anggota Polisi sendiri, yang mampu mengimbangi anak-anak muda dan memberikan pesan yang bisa mengena bagi mereka.
“Biasanya anak-anak muda menganggap Tiktok hanya sebagai hiburan, tetapi Polres Jember berhasil menciptakan konten yang bersifat edukatif melalui platform tersebut,” ucap Ferdi, Selasa (11/7/2023).
Di sisi lain, Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, melalui Kasi Humas Polres Jember, Iptu Brisan Imanulla, menyatakan bahwa semua konten di akun Tiktok murni dibuat oleh tim kreatif Humas Polres Jember, yang terdiri dari 3 pegawai sipil dan 2 anggota Polres.
“Mereka menggunakan berbagai media sosial, termasuk Tiktok, sebagai sarana untuk menyampaikan kegiatan Polres Jember baik yang bersifat preemtif, preventif, maupun represif,” ucap Brisan.
Dia juga menjelaskan, tujuan tim Humas Polres Jember adalah mengubah stigma negatif terhadap akun Tiktok menjadi positif, dan hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Jember.
“Harapannya, Humas Polres Jember untuk terus memiliki ide-ide kreatif dalam menciptakan konten yang dapat disampaikan melalui berbagai media sosial, termasuk Tiktok,” pungkas Kapolres Jember.
Penulis: Zainul Hasan| Editor: Hermanto