TANJUNGPERAK – Menjelang bulan suci Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting), guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Dipimpin oleh Kanit VI Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak, Iptu Yoga Prihandono, sidak menyasar Pasar Tradisional Nambangan, Kenjeran, serta Indomaret Kedung Cowek, Surabaya.
Petugas memeriksa harga serta ketersediaan berbagai bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan putih, cabai, telur, hingga daging sapi dan ayam.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya proaktif kepolisian dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional,” ujar Iptu Suroto, Kamis (13/2/2025).
Selain inspeksi langsung ke pasar, Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk memastikan pasokan dari distributor hingga pedagang tetap lancar.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa stok bahan pokok di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak masih mencukupi, dengan harga yang relatif stabil.
“Dari hasil pengecekan yang dilakukan Satgas Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak di pasar tradisional maupun toko modern, ketersediaan bahan pokok masih aman dan harga stabil,” imbuhnya.
Iptu Suroto juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
“Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok atau harga yang melambung tinggi,” pungkasnya.
Satgas Pangan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok agar tidak terjadi gejolak yang merugikan masyarakat selama bulan Ramadan.