JEMBER – Kabupaten Jember tidak merasakan adanya dampak signifikan terkait gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Namun demikian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Widodo Julianto, meminta warga untuk tetap waspada.
Mengingat sejak Maret 2024, terhitung telah terjadi gempa bumi sebanyak 5 – 6 kali di daerah tetangga dan getarannya cukup terasa di Kabupaten Jember.
Contohnya pada gempa bumi yang berpusat di Banyuwangi sejauh 100 kilometer dengan kedalaman 10 kilometer, Jember juga merasakan getarannya meski tidak seberapa.
Meskipun gempa bumi yang terjadi sejak Maret 2024 tersebut tidak berpotensi Tsunami, namun masyarakat harus tetap mengedepankan kewaspadaan.
“Kami akan lakukan peningkatan kewaspadaan terhadap masyarakat, karena belakangan ini sering terjadi gempa kecil-kecil,” ucap Widodo.
Dia juga bakal intens melakukan evaluasi terhadap Desa Tangguh Bencana (Destana) yang berada di daerah selatan Jember agar kemampuan personelnya lebih meningkat.
“Kami akan melakukan evaluasi terhadap relawan Destana di daerah Pantai Selatan Jember agar kemampuannya bisa meningkat,” pungkas Widodo.