Ini 5 Langkah Strategis Pemkab Jember dalam Penataan Kawasan Kampus 2024 Mendatang

Diskusi penerapan SSA, berlangsung di Kampus Universitas Jember. (Foto: Diskominfo Jember)
Diskusi penerapan SSA, berlangsung di Kampus Universitas Jember. (Foto: Diskominfo Jember)

Brichio.com, JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mencanangkan penataan area kampus menjadi kawasan kreatif, edukatif, dan berbudaya, pada 2024 mendatang.

Sebagai tahap awal, Pemkab Jember telah memulainya dengan penerapan uji coba manajemen rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) pagi dan sore hingga SSA 24 jam di sepanjang Oktober hingga awal November 2023 lalu.

SSA tersebut berlaku di 4 ruas jalan sekaligus, diantaranya Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau.

Sayangnya, uji coba SSA 24 mendapat banyak penolakan dari masyarakat, bahkan timbul polemik dari sejumlah elemen seperti tukang ojek online, pelaku UMKM, dan lainnya.

Merespon hal itu, Pemkab Jember melalui Dinas Perhubungan setempat telah melakukan evaluasi dan membuat kebijakan penarikan uji coba SSA 24 jam pada 5 November 2023, namun diwaktu-waktu tertentu masih diberlakukan.

Memasuki program selanjutnya, yakni pengaturan perbaikan trotoar yang diagendakan bakal dimulai setelah SSA 24 jam dapat berjalan dengan baik.

Agenda berikutnya, yakni menyediakan lahan parkir dan tempat pedagang kali lima (PKL) sekaligus memindahkannya ke tempat yang strategis ramai pembeli.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, optimis program tersebut bisa memaksimalkan potensi ekonomi, budaya, hingga kreativitas di tengah-tengah 85 ribu penduduk Kecamatan Sumbersari dan ribuan mahasiswa.

Dia juga mengaku tengah menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung uji coba SSA tahun depan, termasuk mempersiapkan jaring-jaring utama.

“Target SSA 24 jam ini mudah-mudahan bisa terlaksana di 2024 mendatang, dengan menyiapkan lahan PKL terlebih dahulu,” ujar Hendy.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto