Di beberapa daerah, Bulan Rajab merupakan sebuah momentum untuk menggelar pengajian Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Ada juga yang menyandingkannya dengan agenda lain seperti Haflatul Imtihan maupun haul pendiri yayasan atau pesantren, yang telah menghadap Ilahi.
Dalam rangkaian acara Pengajian Isra Mikraj, penyelenggara biasanya mengundang mubaligh untuk menyampaikan mauidlah hasanah.
Selain itu, penyelenggara juga menyelipkan berbagai hiburan tradisional seperti hadrah, musik Islami dan lain-lain untuk memantik minat warga.
Tak ayal jika pagelaran pengajian tersebut digandrungi masyarakat dari berbagai kalangan sehingga pada acara inti, lokasi pengajian dipenuhi masyarakat.
Bahkan manfaat pagelaran pengajian tersebut bukan hanya dirasakan oleh masyarakat yang mendapatkan mauidlah hasanah saja, tetapi UMKM juga turut ketiban berkahnya.
Bagi masyarakat yang antusias mengikuti pengajian, mereka kembali diingatkan tentang sepenggal kisah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram Ke Masjidil Aqsha hingga ke Sidratul Muntaha.
Sedangkan bagi UMKM maupun pedagang kecil, mereka mendapatkan tempat untuk memasarkan produknya.
Dengan demikian, selain soal kegamaan, di waktu yang bersamaan dalam pengajian ini juga terjadi perputaran ekonomi.
Untuk itu, dimanapun ada agenda semacam ini, maka perlu diinformasikan secara masif kepada masyarakat agar meramaikannya.