SITUBONDO – Pengusaha Situbondo HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy mengungkapkan, bahwa perusahaan-perusahaan Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara (Sabhumi Barat Basra) menyiapkan ekspansi bisnisnya di Surabaya.
Pria yang akrab disapa Gus Lilur ini mengungkapkan, super holding Sabhumi Barat Basra melalui empat induk perusahaannya semakin mengokohkan dominasi bisnisnya.
“Empat induk perusahaan tersebut adalah, Bandar Indonesia Grup, induk perusahaan ini membawahi ratusan anak perusahaan yang memiliki ratusan konsesi pertambangan di Jawa Timur. Bandar Indonesia Grup akan mereposisi kantornya dari Graha Pena Ekstensi ke Graha Pena,” ujarnya, Rabu, 10 Desember 2025.
Kedua, kata Lilur, Santri Grup (Sarana Nata Tambang Lestari Grup) akan fokus menjadi Kontraktor Tambang Seluruh Konsesi Pertambangan Bandar Indonesia Grup.
“Santri Grup akan berkantor di Graha Pena Ekstensi lantai sepuluh,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, Santri Grup akan menambah peralatan tambangnya dan memodernisasi peralatan tambangnya.
“Sehingga mampu menjadi kontraktor tambang terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Lilur, Balad Grup (Bandar Laut Dunia Grup) akan memindahkan kantornya ke Pelindo Place di sekitar Perak Surabaya.
Tujuannya, agar memudahkan koordinasi dan transportasi ke area perikanan budi daya Balad Grup di Kangean Sumenep Madura.
Kemudian yang keempat, Vahana Sampada Samasta Grup disingkat Vhandasta Grup adalah sebuah perusahaan bongkar muat yang baru dibentuk oleh super holding Sabhumi Barat Basra Grup.
Sesuai gerak usaha PBM/Perusahaan Bongkar Muat, Vhandasta Grup juga akan berkantor dan berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak dan akan berkantor di Pelindo Place Perak Surabaya.
“Menyongsong Tahun Baru 2026, super holding Sabhumi Barat Basra menata Kantor dan menyiapkan gerak laju ratusan cucu usahanya,” pungkas Lilur.
