Brichio.com, JEMBER – Cuaca di wilayah setempat hingga saat ini masih tak menentu. Oleh sebab itu, Bupati Jember Hendy Siswanto, menggandeng stakeholder melakukan pemangkasan pohon di 11 titik. Mulai 24 sampai 26 Januari 2023.
Agenda tersebut disampaikan Hendy saat menggelar Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Bertajuk KOPI ROBUSTA (KolabOrasi PemelIhaRaan Operasional Bersama Unit dan STAkeholders). Melibatkan 26 unit sky lift PLN se-Jawa Timur.
Wujud real agenda itu ialah Gerakan Perempesan (Gerpas) pohon. Setidaknya, ada 200 pohon yang bakal dipangkas. Agar tidak menggangu pengendara dikala hujan.
Hendy berharap, semua pihak dapat mendukung program ini. Sebab demi keselamatan masyarakat sekitar maupun pengendara.
“Pohon itu sangat berisiko dengan cuaca seperti ini. Kita sudah berkali-kali melihat di Jember, dengan adanya pohon tumbang. Akibatnya nyawa, keselamatan pengendara, lampu-lampu mati semua. Dan rumah tentunya, (Pohon tumbang – red) sangat mengancam,” ungkapnya, Selasa (24/1/2023).
Kendati demikian, merempes pohon tentu tidak mudah. Perlu adanya teknik tertentu dan peralatan khusus. Tidak bisa semerta-merta dilakukan pemangkasan. Makanya, perlu adanya kolaborasi.
“Konsep tahun 2023 ini, ada kerja keroyokan (Gotong-royong – red). Siapa pun itu, kerja bersama-sama. Sehingga akan menekan biaya dan penyelesaian akan bisa maksimal,” pungkasnya.