JEMBER – Bulog Jember bersama TNI turun langsung ke sawah membeli padi petani di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Rabu (2/4/2025).
Pimpinan Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra, menyebut langkah ini untuk menyejahterakan petani dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami hadir untuk mewujudkan kedaulatan pangan sebagaimana harapan Bapak Presiden RI,” ujar pria asal Palembang ini.
Ia menyebut pihaknya membeli padi siap panen dengan harga tinggi, yakni Rp6.500 per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut lebih menguntungkan petani dibandingkan harga yang biasa ditawarkan tengkulak.
“Kami turun langsung ke sawah untuk memastikan petani mendapat harga yang layak,” tuturnya.
Saat ini, Bulog Jember telah membeli padi rakyat seluas tiga hektare di Kecamatan Wuluhan.
“Pembelian ini akan terus kami laksanakan hingga lebih dari 200 hektare,” kata Muhammad Ade Saputra.
Menurutnya, pembelian ini dilakukan karena gudang penggilingan mitra Bulog baru buka pada 4–6 April.
“Dalam kondisi masih Hari Raya, kami berinisiatif membeli padi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap pelaku penggilingan padi juga membeli padi sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami berharap penggilingan padi tidak membeli dengan harga di bawah ketetapan pemerintah,” katanya.
Sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat, menurutnya, akan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Jika kolaborasi terjalin baik, petani akan sejahtera sesuai harapan Bapak Presiden,” pungkasnya.
