JEMBER – Geliat sektor pariwisata di Kabupaten Jember menunjukkan perkembangan signifikan.
Dalam waktu dekat, wisatawan mancanegara asal Spanyol dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Jember bersama berbagai pihak kini tengah mematangkan persiapan menyambut para turis asing tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Jember, Bambang Rudianto, menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan luar negeri ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Indonesian Inbound Tour Operation Association (IINTOA).
Tidak tanggung-tanggung, kunjungan itu akan berlangsung dalam delapan gelombang, dengan masing-masing rombongan terdiri dari belasan orang.
“Dalam satu kali atau paket kunjungan ke Jember, wisatawan mancanegara yang datang ada sekitar 16-20 orang,” kata Bambang Rudianto, Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, kedatangan turis asing ke Jember akan berlangsung mulai bulan Mei hingga September 2025.
Mereka akan diajak menikmati berbagai potensi wisata yang ada, baik dari sisi alam, budaya, maupun hasil pertanian dan perkebunan lokal.
Salah satu destinasi utama dalam paket wisata tersebut adalah area perkebunan yang dikelola oleh PDP Kahyangan di Gunung Pasang, Kecamatan Panti.
Di lokasi ini, wisatawan akan disuguhkan pengalaman wisata edukasi seputar komoditas unggulan Jember seperti karet, cengkeh, dan kopi.
“Kunjungan wisatawan Spanyol ini, lokusnya di wilayah Kecamatan Panti. Mereka akan melihat bagaimana potensi seperti hasil perkebunan kita, di antaranya karet, cengkeh hingga kopi,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, ia menyebut wisatawan juga akan diajak menyaksikan proses pengolahan kopi khas Jember secara langsung, dari hulu hingga hilir.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata berbasis edukasi yang selama ini belum banyak dikenal oleh turis asing.
“Mereka nantinya akan kami suguhi wisata edukasi, yakni memperlihatkan bagaimana proses pengolahan kopi Jember mulai dari hulu hingga hilirnya,” tegasnya.
Selain wisata perkebunan, Jember juga memiliki potensi wisata bahari yang tak kalah menarik.
Salah satunya adalah kegiatan surfing di Pantai Pancer, Kecamatan Puger. Pantai ini dikenal memiliki ombak besar yang cocok untuk olahraga selancar dan telah dikelola oleh komunitas lokal.
Ali Alhasan, pegiat wisata surfing di Jember, berharap kunjungan wisatawan mancanegara ini bisa menjadi awal kebangkitan pariwisata bahari di daerahnya.
“Semoga ini cikal bakal Jember bisa seperti Pulau Dewata, potensi wisata Jember sangat banyak dan surfing yang kami lakukan ini salah satu upaya menarik wisatawan dari mancanegara,” pungkasnya.
Kunjungan turis Spanyol ini menjadi momentum penting bagi Jember untuk membuktikan diri sebagai destinasi wisata internasional.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat, peluang Jember untuk berkembang di sektor pariwisata terbuka lebar.