JEMBER – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, dipercaya memimpin PMI Jejaring Wilayah III Jember.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Kerja (Raker) PMI Jejaring Wilayah III yang berlangsung di Hotel Padis Bondowoso pada 10–11 September 2025.
PMI Jejaring Wilayah III Jember mencakup tujuh daerah, yakni PMI Kabupaten Bondowoso, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, serta PMI Kota Probolinggo.
“Saya selaku Plt Ketua PMI Kabupaten Jember, masih diberi kepercayaan untuk melanjutkan sebagai Koordinator Jejaring Wilayah III Jember, sebagaimana yang ditradisikan sebelumnya. Tentu kami akan berusaha sebaik-baiknya menjadi koordinator,” ujar Zainollah.
Dalam forum tersebut, para pengurus menghasilkan 13 kesepakatan terkait pelayanan darah di Unit Donor Darah (UDD).
Penandatanganan dilakukan bersama oleh seluruh pengurus PMI Jejaring Wilayah III Jember.
Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Edy Purwinarto, yang turut hadir, menegaskan untuk menjaga independensi PMI dari kepentingan politik.
“Kami akan terus membela, mengawal, dan menyelamatkan PMI dari upaya-upaya politisasi PMI dari luar,” tegas Edy.
Hal senada juga disampaikan Bendahara PMI Provinsi Jawa Timur, Nur Wiyatno.
Dia menegaskan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di setiap daerah.
“PMI kabupaten/kota harus bisa membuat laporan keuangan dengan auditor independen agar lebih transparan dan akuntabel. Di antaranya dengan dua opsi tata kelola keuangan, baik dengan sistem Komite maupun SPI,” ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Bondowoso, Juni Sukarno, selaku tuan rumah acara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami berharap rapat kerja ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi, menyamakan langkah, dan meningkatkan akuntabilitas PMI di Wilayah III Jember, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan profesional,”pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)
