Daerah  

Trenggalek Panen Raya Jagung, 2 Ton Siap Penuhi Pasar

Warga Trenggalek memanen jagung. (Foto: Humas Polres - Zona Indonesia)
Warga Trenggalek memanen jagung. (Foto: Humas Polres - Zona Indonesia)

TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Pada Selasa (19/8/2025), Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki turun langsung ke lahan jagung milik warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, untuk mengikuti panen raya bersama masyarakat.

Dalam panen kali ini, sekitar 2 ton jagung berhasil dipanen.

Kehadiran jajaran kepolisian setempat bukan hanya sebagai bentuk dukungan moral, melainkan juga nyata dalam membantu masyarakat mewujudkan swasembada pangan.

“Iya benar, hari ini kita gelar panen raya jagung bersama warga kurang lebih 2 ton jagung,” kata AKBP Ridwan Maliki.

Menurutnya, keterlibatan Polres Trenggalek dalam sektor pertanian bukan hal baru.

Sebelumnya, jajaran kepolisian juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pondok pesantren di Trenggalek.

Langkah tersebut ditempuh untuk meningkatkan produktivitas jagung melalui pemanfaatan lahan kosong yang dikelola bersama para santri.

Tak hanya itu, Polres Trenggalek juga mengoptimalkan lahan tidur di wilayah masing-masing Polsek untuk ditanami jagung.

Program ini melibatkan berbagai pihak mulai dari petani hingga penyuluh pertanian agar hasilnya lebih maksimal.

“Untuk tingkat Polres, kita manfaatkan lahan hibah yang berada di depan Mapolres seluas 1,5 hektare. Lahan itu tidak hanya ditanami jagung, tetapi juga kita kembangkan kolam ikan nila, ternak ayam, serta kebun alpukat dan pepaya,” ujar Ridwan.

Kapolres Trenggalek menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan.

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada petani dan pemilik lahan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap gerakan menanam jagung di daerah tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para petani dan pemilik lahan yang telah berperan aktif mendukung penanaman jagung di Kabupaten Trenggalek,” ucapnya.

Dia berharap, memasuki kwartal ketiga tahun 2025, produktivitas jagung di Trenggalek semakin meningkat.

Dengan begitu, hasil panen tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

“Memasuki kwartal ketiga tahun ini, kita harapkan produktivitas jagung di Kabupaten Trenggalek bisa lebih sukses dari sebelumnya. Hasil panen melimpah dan bisa dirasakan langsung oleh para petani serta masyarakat,” pungkasnya.

(Penulis: Tim Redaksi Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *