JEMBER – Perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur untuk Cabang Tilawah Golongan Remaja dan Tilawah Disabilitas Netra di Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jl. Manggar No.139A, Gebang Poreng, Jember, berlangsung penuh khidmat meski sempat terhenti karena kendala teknis, Minggu (14/9/2025).
Situasi tersebut segera dapat diatasi berkat kesigapan panitia dan dukungan dewan hakim, sehingga jalannya perlombaan kembali normal.
Ketua Majelis Hakim Cabang Tilawah Golongan Remaja dan Tilawah Disabilitas Netra, H. Mustofa, menegaskan perlombaan tetap berjalan adil dan sesuai jadwal.
“Alhamdulillah, meski tadi ada sedikit kendala, semua dapat segera diatasi. Perlombaan Tilawah Remaja dan Cacat Netra tetap berlangsung sesuai jadwal. Kami memastikan seluruh peserta mendapatkan hak yang sama untuk tampil maksimal di hadapan dewan hakim,” ujarnya.
Peserta dari golongan remaja tampil dengan lantunan ayat penuh penghayatan dan tajwid yang terjaga.
Sementara itu, penampilan peserta Tilawah Disabilitas Netra menghadirkan kesan mendalam.
Meski terbatas dalam penglihatan, qari dan qariah tetap memperdengarkan bacaan dengan fasih dan penuh keikhlasan.
Suasana semakin haru ketika para penonton memberikan tepuk tangan dan takbir setelah sejumlah peserta menuntaskan bacaan.
Banyak yang menilai MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an lintas kalangan.
Ustadz Ahmad Miftah, salah satu penonton, menyampaikan kebanggaannya karena Pondok Pesantren Al-Qodiri dipercaya menjadi tuan rumah perlombaan.
“Kami senang sekali bisa menjadi bagian dari perhelatan besar MTQ Jatim XXXI. Para santri dan masyarakat sekitar juga ikut menyaksikan dan mendukung. Ini menjadi berkah tersendiri bagi pesantren kami,” tuturnya.
Dengan lancarnya kembali perlombaan meski sempat terhenti, MTQ XXXI di Jember memberi gambaran ketangguhan penyelenggaraan sekaligus pelajaran berharga tentang kesabaran, keikhlasan, dan semangat kebersamaan dalam mengagungkan Al-Qur’an.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)