Ternyata, Ganja Juga Membuat Depresi dan Tubuh Gampang Sakit

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi (Foto: Sri Yanti Nainggolan dalam medcom.id)

Brichio.com – Terlepas dari berbagai pendapat yang cukup kontroversial, penting untuk memahami bahwa penggunaan ganja dapat menimbulkan bahaya dan risiko tertentu bagi kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa bahaya yang terkait dengan penggunaan ganja.

Dampak Kesehatan Mental

Penggunaan ganja secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan psikosis.

Efek psikotik yang disebabkan oleh ganja dapat mengganggu kognisi, persepsi, dan dapat memicu episode paranoia dan halusinasi.

Pengaruh pada Kekuatan Kognitif

Penggunaan ganja pada usia yang masih muda dan perkembangan otak yang sedang berlangsung dapat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan kognitif.

Studi menunjukkan bahwa remaja yang menggunakan ganja secara teratur dapat mengalami penurunan kognisi, termasuk masalah dalam belajar, memori, dan fungsi eksekutif.

Gangguan Ketergantungan dan Penyalahgunaan

Seperti halnya dengan zat-zat psikoaktif lainnya, penggunaan ganja juga dapat menyebabkan gangguan ketergantungan.

Meskipun ganja cenderung memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah daripada narkoba lainnya, masih ada kemungkinan seseorang mengembangkan ketergantungan fisik dan psikologis terhadap ganja.

Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sosial, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Risiko Pada Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Penggunaan ganja telah dikaitkan dengan kemampuan tubuh yang berkurang untuk melawan infeksi dan penyakit.

Senyawa THC dalam ganja dapat menekan sistem kekebalan tubuh, membuat penggunanya lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.

Dampak pada Kesehatan Paru-paru

Merokok ganja secara konvensional dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan paru-paru.

Sejalan dengan rokok tembakau, merokok ganja juga mengeluarkan zat-zat beracun dan iritan yang dapat menyebabkan radang paru-paru, batuk kronis, dan peningkatan risiko penyakit paru-obstruktif kronik.

Penting untuk diingat bahwa tanpa pengawasan dan pengendalian yang tepat, penggunaan ganja dapat memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan mental dan fisik.

Selain itu, konsumsi ganja juga terlarang di Indonesia dan melanggar peraturan yang berlaku.

Mengingat aspek-aspek risiko ini, penting untuk menyadari dan memahami bahaya penggunaan ganja sebelum membuat keputusan dalam menggunakannya.

Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan ganja tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga dapat membawa bahaya dan risiko tertentu.

Dampak negatif pada kesehatan mental, kekuatan kognitif, ketergantungan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan paru-paru harus dipertimbangkan dengan serius sebelum memutuskan untuk menggunakan ganja.

Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta ini dan meningkatkan kesadaran tentang risiko yang terkait dengan penggunaan ganja.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto