Senyum Merekah Warga Silo Setelah Pasungannya Dilepas Dinsos Jember

Dinsos Jember
Syamsul Arifin (4 dari kanan) foto bersama pihak terkait. (Foto: Istimewa)

Brichio.com, JEMBER – Syamsul Arifin, warga Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya tersenyum merekah setelah bisa kembali menikmati kebebasannya dari belenggu pasungan kayu selama 12 hari.

Dinas Sosial (Dinsos) Jember bersama Peksos Kemensos, TKSK Silo, pendamping Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas Silo 2, Kepala Dusun Sukmoilang, Plt Kepala Desa Pace, serta perwakilan Camat Silo membuka pasungannya pada Jumat, 14 Juli 2023, sekitar pukul 14.WIB.

Sesaat seusai dilepas, Syamsul Arifin langsung membersihkan sekujur tubuhnya kemudian mendapatkan perawatan lanjutan dari Dinsos Jember berupa pemberian vitamin dan beberapa obat.

“Klien atas bama Syamsul Arifin ini kondisinya sudah membaik. Dia juga mulai pulih. Emosinya juga sudah terlihat lebih stabil. Jadi sudah bisa dilakukan pelepasan hari ini (14/7),” ucap TKSK Silo, Ridwan Jaelani.

Kendati demikian, Dinsos Jember tidak semerta-merta melepas begitu saja tanpa adanya kontrol secara berkelanjutan, namun akan tetap melakukan pemantauan sampai kondisi Syamsul Arifin dipastikan sembuh total.

“Ini awal yang baik bagi klien kami. Kalau nanti dibutuhkan bantuan apapun, kami siap melayani. Kami juga sudah memberikan nomor kontak kami kepada keluarga Bapak Syamsul,” ujar Ridwan.

Di sisi lain, orangtua Syamsul Arifin, yakni Bapak Syahid, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan berbagai bantuan kepada putranya.

“Kami tidak bisa membalas apa-apa. Kami hanya bisa mendoakan, mudah-mudahan jenengan mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat dari Allah,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Syamsul Arifin dianggap mengalami gangguan jiwa lantaran mengamuk dengan membanting semua benda yang ditemuinya.

Hal tersebut terjadi ketika Syamsul Arifin baru pulang dari Gunung Gumitir, sehari sebelum ia dipasung.

Khawatir membahayakan diri sendiri maupun orang lain, akhirnya keluarga Syamsul terpaksa melakukan pemasungan pada Senin, 3 Juli 2023, di kamar kumur di rumah orangtuanya.

Kemudian pada Rabu, 12 Juli 2023, keberadaan Syamsul Arifin diketahui oleh salah seorang wartawan dan mencuat ke pemberitaan salah satu media online.

Tak lama berselang, kabar tentang keberadaan Syamsul Arifin seketika menjadi trending hingga mendapat perhatian banyak pihak, termasuk Dinsos Jember.

Kemudian paginya, Kamis, 13 Juli 2023, Dinsos Jember langsung bergerak cepat melakukan asesmen dengan mendatangi tempat Syamsul Arifin dipasung.

Pada saat itu juga Dinsos Jember langsung melakukan penanganan dengan memeriksa kondisi fisik maupun psikis Syamsul Arifin, sekaligus melakukan penanganan pertama dengan memberikan terapi obat.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto