JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember kembali menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Sebanyak 213.433 keluarga penerima manfaat (KPM) tercatat sebagai penerima bantuan kali ini, menjadikannya salah satu penyaluran bantuan pangan terbesar di wilayah tapal kuda.
Proses distribusi ini dilaksanakan secara simbolis pada Senin (21/7/2025) sore di Kantor Perum BULOG Mangli, Kecamatan Kaliwates, dengan pengawalan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang digulirkan oleh pemerintah pusat melalui Perum BULOG.
Di Jember, pelaksanaannya difokuskan untuk menyasar masyarakat tidak mampu yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Dalam sambutannya, Bupati Fawait menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas perhatian dan dukungannya kepada rakyat, khususnya di Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah, saya atas nama rakyat Jember mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang telah memberikan penyaluran bantuan sembako kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya Kabupaten Jember,” ujar Gus Fawait.
Jumlah penerima manfaat yang mencapai lebih dari 213 ribu keluarga menunjukkan luasnya cakupan program dan tingginya kebutuhan akan bantuan sosial di Kabupaten Jember.
Untuk itu, Bupati Fawait menekankan pentingnya sinergi antarinstansi guna memastikan bantuan benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyaluran ini, mulai dari Perum BULOG, TNI, Polri, hingga BPS. Saya mengapresiasi kerja keras Pak Kabulog Jember yang luar biasa telah menyiapkan penyaluran ini dengan baik sehingga bisa diterima tepat waktu oleh masyarakat. Penyaluran seperti ini bukan hanya tentang membagikan bantuan, tapi memastikan bantuan itu benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Bupati Fawait menambahkan bahwa bantuan pangan ini tidak hanya membantu meringankan beban hidup keluarga penerima, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar.
Dia berharap, dengan lancarnya penyaluran ini, daya beli masyarakat bisa tetap terjaga, terutama bagi mereka yang terdampak secara ekonomi.
Kepala Perum Bulog Cabang Jember, Muhammad Ade Saputra, mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan launching secara simbolis, pihaknya telah melaksanakan uji coba penyaluran ke 10 desa untuk memastikan kesiapan logistik dan distribusi.
“Sebelumnya, kami telah melakukan ujicoba pengiriman ke 10 desa dan alhamdulillah tidak ada kendala,” jelas Ade.
Dia menyebut bahwa kegiatan simbolis bersama Bupati Jember menjadi awal dari distribusi ke seluruh kecamatan di Jember.
Dengan jumlah KPM yang sangat besar, distribusi dilakukan secara bertahap dan terorganisir.
“Hari ini kami melakukan launching secara simbolis bersama dengan Bupati Jember Gus Fawait. Semoga berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
