Sebagian Lahan PDP Jember Bakal Disulap Jadi Tempat Rehabilitasi

Bupati dan Kapolres Jember dalam press konference ungkap kasus peredaran narkoba, Jumat (10/11/2023). (Foto: Teamwork)
Bupati dan Kapolres Jember dalam press konference ungkap kasus peredaran narkoba, Jumat (10/11/2023). (Foto: Teamwork)

Brichio.com, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, berencana bakal menyulap sebagian aset lahan perusahaan daerah perkebunan (PDP) menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

Hal tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi masyarakat yang telah kecanduan narkoba.

“Anak-anak yang kecanduan narkoba seharusnya dapat dukungan untuk sembuh, bukan diabaikan,” ucap Hendy.

Selain menyiapkan tempat rehabilitasi, Hendy juga berupaya mendukung Polres Jember dalam memberantas peredaran narkoba dengan memaksimalkan kampung tangguh anti narkoba (KTAN).

Dia juga telah meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyiapkan dokter untuk memberikan pelayanan di KTAN.

“Para dokter inilah nantinya yang akan fokus memberikan pelayanan kesehatan secara gratis di kampung tangguh anti narkoba,” ujar Hendy.

Kemudian dari jalur birokrasi, Hendy juga sedang berupaya mengusulkan pembentukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jember, serta pos anggaran operasional.

“Makanya saya minta masyarakat yang telah kecanduan narkoba, ayok berani melapor. Jangan takut. Tidak akan ditahan,” ungkap Hendy.

Sementara, Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, berkomitmen dalam menangani kasus narkoba di Kota Tembakau ini.

Dia bersama jajarannya juga semakin gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Harapannya, dengan sosialisasi ini, masyarakat paham dan tidak lagi terpengaruh dengan iming-iming dari para pengedar narkoba,” pungkasnya.

Data dihimpun, sepanjang tahun 2022, Polres Jember telah mengungkap 281 kasus dengan 337 tersangka.

Sementara di tahun 2023 mengalami sedikit penurunan, yakni 157 kasus dengan 201 tersangka.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto