SITUBONDO – Satgas Pengendalian Harga Beras Kabupaten Situbondo turun langsung ke pasar tradisional di Kecamatan Panji untuk memantau harga beras di lapangan.
Kegiatan ini bertujuan memastikan penjualan beras premium dan medium tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pangan Polres Situbondo, Disperindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perizinan, Perum BULOG KC Bondowoso, BPS, dan PTSP Situbondo, dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan.
Dua pasar menjadi lokasi pemantauan, yakni Pasar Tradisional Panji dan Pasar Tradisional Mimbaan.
Dari hasil pengecekan, mayoritas harga beras di Situbondo masih berada di bawah HET, meski ada sebagian kecil yang melebihi batas karena alasan harga dari produsen.
Beras premium merek Gunung Biru dijual Rp367.500 per 25 kilogram, merek TH 88 Rp372.500 hingga Rp375.000 per 25 kilogram, dan merek Burung Cantik Rp150.000 per 10 kilogram.
Sedangkan beras medium merek Guci di Pasar Mimbaan dijual Rp330.000 per 25 kilogram.
AKP Agung Hartawan menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk pengawasan aktif terhadap harga bahan pokok.
“Kami melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada pedagang atau distributor yang menjual beras di atas HET. Selain itu, kami juga memberikan sosialisasi dan imbauan agar pedagang tetap mengikuti aturan harga yang berlaku,” ujar AKP Agung, Jumat, 24 Oktober 2025.
Agung menjelaskan, pelaku usaha yang menjual beras melebihi HET telah diberikan sosialisasi, dan bila masih dilakukan, akan diberi teguran oleh Diskoperindag Situbondo.
“Bila teguran tidak diindahkan, akan dilakukan pencabutan izin usaha oleh dinas perizinan. Dan jika ditemukan pelanggaran berat seperti penjualan tanpa izin edar atau pengemasan yang tidak sesuai isi, akan dilakukan penindakan pidana,” tegasnya.
Ia menambahkan, Satgas Pengendalian Harga Beras Situbondo akan melakukan pengawasan rutin di seluruh wilayah serta memantau harga di tingkat produsen.
“Kami juga akan melaksanakan operasi pasar sebagai langkah antisipasi menjaga stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun,” paparnya.
Kegiatan pemantauan harga beras di Pasar Panji dan Mimbaan berlangsung tertib dan kondusif, serta mendapat respons positif dari masyarakat yang mendukung langkah pemerintah menjaga kestabilan harga di pasaran.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)












